SEBUAH perusahaan bertujuan untuk melakukan kolonisasi Planet Merah, Mars. Ambisi superior itu berakhir dengan dukalara. Perusahaan Mars One Ventures dalam tempo tak etrlalu lama kemudian dinyatakan bangkrut. Awalnya, gagasan ini muncul dari pengusaha Belanda, Bas Lansdorp. Tujuan Lansdorp adalah memulai sebuah perusahaan yang dapat mejelajahi salah satu tetangga terdekat Bumi, yakni Planet Mars.
Mars One dipecah menjadi dua usaha, Mars One Foundation dan Mars One Ventures. Ventures AG yang berbasis di Swiss dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Basel pada 15 Januari. Saat itu, asetnya bernilai hampir US$100 juta. Mars One Ventures PLC yang terdaftar di Inggris sebagai perusahaan tidak aktif dengan kurang dari £20.000 di rekeningnya.
Berbicara kepada Engadget, Lansdorp mengatakan bahwa Mars One Foundation masih beroperasi. Namun perusahaan itu tidak dapat melakukan aktivistasnya tanpa investasi lebih lanjut. Lansdorp menolak berkomentar lebih lanjut selain menyebut, ia bekerja dengan pihak lain untuk menemukan solusi. Lansdorp percaya bahwa TV akan mendanai proyek ini. Mars One akan menjadi reality show termahal di dunia saat pemirsa menyaksikan proses kolonisasi di Planet Mars.
Pengumuman terakhir Mars One dilakukan pada Juli 2018, ketika membual tentang kesepakatan investasi dengan Phoenix Enterprises. Phoenix berjanji untuk mendanai perusahaan hingga €12 juta sepanjang tahun, yang pada saat itu bernilai sekitar US$14 juta. Uang ini akan digunakan untuk membayar biaya lisensi Mars One Foundation, daftar ulang Mars One Ventures di bursa efek Frankfurt dan melanjutkan seleksi koloni. Tujuan proyek Mars One itu jelas amat ambisius, nirlogis, lebai, bahkan musykil.●
