Sudah sejak lama kami ingin merekrut tim lapangan alias Biro Majalah PELUANG untuk wilayah Bali, ini karena Bali merupakan daerah yang subur dengan pengembangan perkoperasian dan UKM, segmen yang menjadi berita andalan majalah bulanan ini. Bak pucuk dicinta ulam tiba, pertengahan Oktober lalu, teman lama kami di Dewan Koperasi Indonesia, I Wayan Sumerta –dari namanya pasti lah ia orang Bali- berkunjung ke Redaksi Majalah PELUANG. Suasana hangat pun berpendaran, penuh tawa dan humor. Maklum Wayan begitu panggilan singkatnya memang bukan orang baru di lingkungan kami.
Setidaknya tercatat Wayan pernah menjadi koresponden Majalah Pusat Informasi Perkoperasian pada 2003-2009 ketika Irsyad Muchtar menjabat Pemimpin Redaksi di media internal milik Dekopin itu. Karenanya ketika ditawarkan kembali untuk memegang posisi sebagai perwakilan Majalah PELUANG untuk Provinsi Bali, orang muda kelahiran Denpasar 12 November 1973 ini tak butuh waktu lama untuk menyatakan kesiapannya bergabung. Wayan yang selagi mahasiswa di Universitas Udayana Bali, sudah menekuni perkoperasian, kami nilai layak memegang posisi sebagai Biro Majalah PELUANG Bali, lantaran kecintaannya terhadap koperasi tak putus kendati sudah menyelesaikan studinya di Universitas Udayana pada 1997. Aktivitas berikutnya ia mulai merambah tingkat nasional dengan menjadi anggota Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) dan Jaringan Usaha Koperasi (JUK) Dekopin. Sedangkan di daerah kelahirannya sendiri, Wayan pernah menjabat Pimpinan Dekopinwil Bali dan Dekopinda Kota Denpasar (1999-2014) Kini, ayah dua anak ini menjabat Ketua Koperasi Produsen Poetra Desa Wisata disamping juga sebagai Ketua Forum Koperasi Produsen Provinsi Bali. Dapat menggelar BICEF (Bali International Cooperative Expo & Forum) adalah obsesi yang tengah dirintis oleh Wayan.