PeluangNews, Jakarta-Perayaan HUT ke-7 Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) menjadi momentum penting bagi keluarga besar BMI Group.
Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara (Kambara), menyampaikan pesan mendalam tentang arah perjuangan koperasi dan nilai-nilai yang harus diwariskan ke generasi mendatang.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Kopmen BMI bukan sekadar institusi ekonomi, tetapi bagian dari sebuah peradaban yang harus dijaga.
“Kopmen BMI adalah bagian dari peradaban. Setiap kita harus menjadi manusia yang berkomitmen, harus bisa mewariskan nilai, dan harus percaya pada keberkahan,” ucap Kambara di hadapan tamu dan anggota koperasi.
Kambara menekankan pentingnya keberanian mempromosikan produk dan karya anggota. Ia mencontohkan filosofi masyarakat Tiongkok yang sangat menghargai produk dalam negeri. Menurutnya, sikap tersebut patut dicontoh agar usaha anggota dapat tumbuh dan Kopmen BMI semakin kuat.
“Apa yang sudah kita berikan kalau tidak kita promosikan? Anggota akan tambah sejahtera kalau usahanya jalan. Kopmen tidak akan bergerak kalau kita tidak jualan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kerja keras merupakan fondasi utama dalam membangun koperasi yang tangguh. “Menghabiskan uang saja perlu kerja keras, apalagi mengumpulkannya. Maka hati harus dipakai,” ujar Kambara, disambut perhatian penuh dari para hadirin.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa perjalanan koperasi BMI dibangun atas dasar ketulusan. “Kita membangun koperasi dengan ketulusan bukan dengan keculasan. Kita semua harus berjuang. Perjuangan kita tidak akan berhasil kalau kita sendiri tidak membawa hati, jiwa, dan pikiran untuk membangun koperasi ini,” ucapnya.
Kambara menutup sambutan dengan ajakan memperkuat kolaborasi di seluruh lini. Baginya, kolaborasi bukan sekadar metode, tetapi ruh pergerakan yang memastikan koperasi terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi anggota.
Pesan tersebut menjadi penegas bahwa perjalanan tujuh tahun Kopmen BMI adalah bagian dari gerakan besar untuk menembus impian dan membangun kemandirian anggota melalui koperasi yang berkelanjutan.
Pada puncak perayaan, Kopmen BMI memberikan sejumlah penghargaan kepada tokoh, karyawan, anggota, dan mitra yang berkontribusi besar dalam perjalanan koperasi. Penghargaan pertama diberikan kepada Kambara sebagai penggagas berdirinya Kopmen BMI pada 2017.
Penghargaan juga diberikan kepada Sondari yang berperan penting dalam suksesnya program Gebyar Rembug Pusat Ceria (GRPC), serta Suproni yang dinilai berkontribusi pada pengembangan produk anggota.
Selain itu, Kopmen BMI menyerahkan Penghargaan Bintang Mahaputra/Mahaputri Indonesia kepada karyawan dengan kinerja penjualan Mikro Mitra Multiguna (MMG) HP Vivo tertinggi tingkat nasional dan regional.
Penghargaan diberikan kepada Hendrawan, Endang Samdawi, dan Muhamad Saepul untuk level area; Yusuf, Ferry Yansyah, dan Muhamad Jana untuk level manajer cabang; Mutiara Hersitama, Hayatul Muslimah, dan Edi Supriyadi untuk level asisten manajer; serta Jouan Aditya Dwi Putra, Sadila Meisa, dan Julianah untuk kategori staf lapang.
Apresiasi khusus juga diberikan kepada karyawan dengan masa kerja lebih dari lima tahun, yakni Assahril Batubara, Agus Riyanto, Iis Haryani, Ahlan, dan Juhroni.
Kopmen BMI turut memberikan penghargaan kepada anggota prioritas dengan simpanan terbesar, yakni Kamaruddin Batubara, Krisyanto, Radius Usman, M. Anwar Solihin, Ahyadi, Makhrus, Agus Suherman, dan Bagus W.D. Wicaksono.
Di sisi kemitraan, penghargaan Mitra Terbaik diberikan kepada Mr. Jason dari Vivo dan Mr. Tony dari Saige atas dukungan mereka dalam penyediaan produk untuk anggota.
Rangkaian penghargaan ini mempertegas bahwa keberhasilan Kopmen BMI selama tujuh tahun merupakan hasil kerja kolektif seluruh unsur. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa kolaborasi tetap menjadi pilar utama dalam membangun kekuatan koperasi.
