Site icon Peluang News

Hotel Mutiara di Malioboro Jadi Sentra UMKM

Ilustrasi-Foto: Suara Yogyakarta,

YOGYAKARTA—Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mengakusisi Hotel Mutiara di kawasan Malioboro.  Bangunan ini rencananya akan difungsikan sebagai tempat UMKM memajang produknya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X secara khusus meninjau bangunan Hotel Mutiara, Rabu (21/10/20) pagi di Kawasan Malioboro, Yogyakarta. Sri Sultan meninjau dua sisi bangunan hotel, yakni bangunan sisi utara yang terdiri dari 4 lantai dan bangunan sisi selatan yang terdiri dari 7 lantai.

Menurut Sri Sultan, Hotel Mutiara terutama yang gedung utara akan dimaksimalkan untuk UMKM. Terobosan ini guna memfasilitasi tumbuh kembang UMKM di DIY, karena saat ini produk-produk kita sangat variatif. Bahkan yang sudah melalui standarisasi bisa berjualan di Bandara YIA.

Sri Sultan menginginkan peningkatan kualitas UMKM DIY di mata dunia. Melalui tampilan yang baru dan lebih apik serta lebih terpusat, diharapkan akan mampu mendongkrak penjualan produk-produk milik UMKM ini. Dengan begitu, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat akan terwujud.

 “Ndak usah pake kalimat Mal UMKM ya. Nanti kita harapkan jualannya macam-macam jenis ya. Kita ingin memberi ruang  untuk UMKM kita agar tumbuh berkembang,” terang Sri Sultan.

Proyek pengerjaan renovasinya sendiri masih belum bisa dilaksanakan tahun ini. Saat ini pihaknya merancang apa saja eksekusi Hotel Mutiara menjadi tempat display UMKM.

Prinsipnya pembangunan dilakukan bertahap. Pihaknya mencoba dulu yang sebelah utara. Kemudian dievaluasi perubahan apa yang terjadi.

“Biar nanti di desain dulu, kita kan belum mendesain dan pasti akan ada pembongkaran-pembongkaran maupun fasilitas lain yang harus harus diganti atau ditambah,” pungkas Sri Sultan.

Exit mobile version