JAKARTA—–Badan Pusat Statistik Nasional (BPS) mencatat Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia September 2019 mencapai 1, 4 juta kunjungan. Jumlah ini turun 10, 10 persen dibandingkan pada Agustus 2019 yang mencapai 1, 56 juta kunjungan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan Secara kumulatif (Januari–September2019) , jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,27 juta kunjungan atau naik 2,63 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2018 yang berjumlah 11,96 juta kunjungan.
“Dari jumlah wisman 1,4 juta kunjungan September 2019, pertama masih dari Malaysia sebesar 17%, Tiongkok 12%, Singapura 11%, dan Australia 10%. Lima negara ini share sudah 57%,” ujar Suhariyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (1/11/19).
BPS juga mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2019 mencapai rata-rata 53,52 persen atau turun 5,43 poin dibandingkan dengan TPK September 2018 yang tercatat sebesar 58,95 persen. Begitupula, jika dibanding TPK Agustus 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 0,62 poin.
Beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnuthama mengakui bahwa target Kemenpar untuk 2019 untuk mendapatkan 18 juta kunjungan wisman sulit tercapai. Biasanya wisatawan itu sudah booking untuk Desember atau liburan natal dari kapan tahu atau sudah jauh-jauh hari.
“Kami memikirkan bagaimana cara menambah jumlah wisatawan dalam waktu yang sangat pendek sekali, mereka juga tidak dengan mudah merubah destinasi wisatanya,” kata pria yang karib dipanggil Tama ini seperti dikutip dari Bisnis, Sabtu 26 Oktober 2019.