hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Hingga Oktober, Realisasi Pajak Pemprov DKI Jakarta Rp23, 24 Triliun

JAKARTA—Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi perolehan dari 13 jenis pajak di Ibukota periode 1 Oktober 2020 mencapai Rp23,241 triliun

Capaian ini membuat Kepala Bapenda DKI Jakarta, Mohammad Tsani Annafari optimis mencapai target yang telah ditetapkan sebesar Rp29,3 triliun.

“Realisasi penyumbang pajak tertinggi ada di PBB-P2 sekitar Rp6,9 triliun dari target Rp6,5 triliun,” kata Tsani, Jumat (2/10/20).

Ia melanjutkan, realisasi pajak tertinggi setelah PBB-P2 berada di Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sekitar Rp5,82 triliun dari target Rp7,350 triliun, realisasi pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp2,801 triliun dari target Rp3,6 triliun, relisasi pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sekitar Rp2,571 triliun dari target Rp6,150 triliun.

Lalu, pajak Pengunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sekitar Rp749 miliar dari target Rp875 miliar, relisasi pajak hotel sekitar Rp589 miliar dari target Rp600 miliar.

Sementara  realisasi Pajak Penerangan Jalan (PPJ)  sekitar Rp587 miliar dari target Rp750 miliar, dan pajak reklame sekitar Rp586 miliar dari target Rp650 miliar.

Kemudian, realisasi pajak rokok sekitar Rp493 miliar dari target Rp675 miliar, realisasi pajak parkir sekitar Rp265 miliar dari target Rp300 miliar dan realisasi pajak hiburan Rp209 miliar dari target Rp215 miliar.

“Untuk Pajak Air Tanah realisasinya Rp55 miliar dari target Rp60 miliar. Kita sangat optimis dapat mencapai target hingga akhir tahun nanti,” pungkasnya.

pasang iklan di sini