JAKARTA—-Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 1.555.436 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Juli lalu sebesar 1.483.792, terjadi kenaikan sebesar 4,83 persen.
Sementara secara kumulatif (Januari hingga Agustus 2019) wisman yang datang ke Indonesia tercatat sebesar 10, 87 juta kunjungan atau naik tipis 2, 67 persen dibandingkan periode yang sama 2018, yaitu 10, 58 juta kunjungan.
Jumlah ini masih jauh dari target yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata sebesar 18 juta (setelah direvisi dari 20 juta) untuk 2019. Sebagai catatan seperti yang dikatakan Kepala BPS Suhariyanto Juni hingga Agustus adalah peak season untuk wisatawan dari negara Eropa dan Amerika Serikat.
“Biasanya pada September hingga November turun untuk meningkat kembali pada Desember 2019,” kata Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (1/10/19).
Sementara dari segi kebangsaan Wisman yang berkunjung selama Agustus 2019 masih didominasi Malaysia sebesar 263,3 ribu kunjungan atau sebesar 16, 93 persen, diikuti Tiongkok sebesar 193, 4 ribu kunjungan (12,43 persen) dan Singapura (131,4 ribu).
Secara kumulatif Malaysia juga mendominasi dengan 2,11 juta kunjungan (19,38 persen) juga diikuti Tiongkok dengan 1, 44 juta kunjungan (13, 24 persen), serta Singapura 1, 24 juta kunjungan (11, 45 persen).
“Secara akumulatif jumlah wisman dari Ameria Serikat periode Januari hingga Agustus 2019 menyentuh 300, 7 ribu meningkat 15,82 persen dibanding periode sama 2018, yaitu 269,7 ribu,” ungkap Kepala BPS.
Sebagai catatan beberapa waktu lalu Kemenpar masih menyatakan optimis target akan tercapai. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengklaim, selama semester I 2019 jumlah kunjungan wisman telah mencapai 9 juta kunjungan alias 50 persen dari target tahun ini (van).