
Peluang News, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri bertema ‘Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju’ di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Dalam kegiatan ini, Jokowi menyampaikan, TNI dan Polri merupakan hal yang sangat penting demi mewujudkan Visi Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Untuk itu, ia meminta agar jajaran TNI dan Polri dapat terus bersinergi antara satu sama lain.
Selain itu, ia juga meminta agar TNI-Polri dapat menghilangkan ego sektoral, sekat, dan pandangan sempit demi kemajuan bangsa dan negara.
“Karena kita berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari middle income trap, maka TNI dan Polri harus menjadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia Emas pada 2045,” kata Jokowi.
“Sinergi TNI dan Polri sangat mutlak diperlukan, sinergi horizontal antarkesatuan, sinergi vertikal dari atas sampai bawah, hilangkan yang namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan pandangan-pandangan sempit, semuanya harus dilakukan demi bangsa dan negara,” lanjutnya.
Menurut Jokowi, sinergitas TNI-Polri sangat diperlukan karena momentum peluang bonus demografi biasanya hanya akan muncul satu kali.
Ia mengingatkan agar Indonesia tidak seperti negara-negara di Amerika Latin yang gagal memanfaatkan peluang tersebut.
“Biasanya dalam sebuah peradaban negara yang namanya bonus demografi peluang seperti ini hanya muncul sekali. Negara-negara di Amerika Latin tahun 50, tahun 60, tahun 70 sudah menjadi negara berkembang saat itu,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
“Tetapi sampai saat ini mereka tetap menjadi negara berkembang, karena tidak mampu melakukan terobosan, tidak mampu melompat untuk menjadi negara maju. Jadi, hal-hal seperti ini yang harus kita amati dan kita pelajari,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar TNI-Polri dapat menguasai berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan tekonologi (iptek) dengan lebih aktif dan adaptif.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar TNI dan Polri harus dapat melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, memperkuat profesionalisme dan layanan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti berbagai petunjuk dan arahan dari Presiden Jokowi dalam Rapim hari ini.
Menurutnya, petunjuk dan arahan tersebut bertujuan untuk menjaga proses demokrasi dan kerukunan serta kebersamaan antar masyarakat.
“Kami janji TNI-Polri akan terus meningkatkan sinergitas, soliditas, dan integritas dari mulai tingkat pimpinan hingga pelaksana,” tegas Kapolri.
“Untuk itu, kami berkomitmen dan siap mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan demi keberlanjutan pembangunan Indonesia,” tambahnya.