Jakarta (Peluang) : Aplikasi ini menjadi momentum sahnya BPRS sebagai bank digital untuk melayani umat melalui teknologi.
ALAMI Group melalui anak usahanya, PT BPRS Hijra ALAMI (Hijra Bank) meluncurkan aplikasi mobile banking, Hijra Bank App. Peluncuran ini menjadi momentum sahnya transformasi BPRS menjadi bank digital.
CEO ALAMI Group Dima Djani mengatakan, peluncuran Hijra Bank mengangkat tema Life Upgrade sesuai ambisinya menjadi digital mobile apps beyond banking. Hijra Bank ingin mengajak masyarakat dalam misi kebaikan lewat teknologi.
“Peluncuran Hijra Bank adalah awal dari inovasi dan insya Allah akan kami kembangkan dengan membangun ide menggerakkan kebaikan bersama-sama, berkomitmen merevolusi keuangan syariah di Indonesia untuk melayani umat melalui teknologi,” ujar Dima dalam rilisnya, Rabu (7/12/2022).
Menurut Dima, platform ini dibuat untuk menemani keseharian masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki keinginan mewujudkan impiannya sebagai seorang muslim yang kaffah.
Aplikasi Hijra Bank yang diluncurkan di Jakarta pada Selasa (6/12/2022) mengusung tampilan yang sederhana, dilengkapi biometrik, onboarding mudah, tabungan akad wadiah, konten literasi dan keislaman.
“Proses peluncuran Hijra Bank App dan transformasi digital BPRS ini memakan waktu hingga dua tahun. Ke depan, fitur dan layanan akan terus dikembangkan seperti QRIS dengan tagging halal, BI-Fast, SNAP, dan lainnya,” jelas Dima.
Transformasi BPRS ini dimulai pada 2021 saat ALAMI Group mengakuisisi BPRS Cempaka Al-Amin yang kemudian bertransformasi menjadi Hijra Bank.
Di akhir 2022, Hijra Bank menjadi BPRS pertama di Indonesia yang telah bertransformasi sepenuhnya digital dengan meluncurkan mobile banking Hijra Bank App.
Hijra Bank memiliki beberapa fitur yang unik dan dapat mengajak nasabah pada misi kebaikan. “Salah satunya Sedekah Sign Up, jadi saat nanti daftar akun langsung dapat voucher tapi ini harus disedekahkan ke lembaga sosial,” ujar Dima.
Hijra Bank berharap bisa menjadi sarana menggerakkan Hijra Lifestyle. Sehingga kata Dima, salah satu keunggulannya adalah menghadirkan sesi kajian ilmu dari para ahli dengan topik menarik dan bermanfaat seperti parenting, kehidupan rumah tangga, dan kesehatan mental.
Menurut Dima, terwujud aplikasi Hijra Bank ini tidak lepas dari kolaborasi serta komitmen ALAMI Grup dan Hijra Bank bersama pemangku kepentingan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.
Kepala Kantor OJKRegional 1, DKI Jakarta & Banten, Roberto Akyuwen mengatakan, OJK sebagai regulator terus mendorong perbankan untuk melakukan transformasi digital agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah.
Hal ini juga sesuai dengan perwujudan dari roadmap pengembangan perbankan 2021-2025 di Indonesia yang menginginkan BPR dan BPRS dapat tumbuh sehat, berkesinambungan, dan memberikan kontribusi bagi perekonomian dan masyarakat, termasuk mengadopsi teknologi keuangan secara digital.
“Ini suatu pencapaian yang secara fundamental sangat luar biasa bagi BPR dan BPRS. Kami berharap peluncuran Hijra Bank App dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian, apalagi mayoritas masyarakat Indonesia merupakan muslim,” ujar Roberto.
Ia berharap Hijra Bank dapat menjawab tantangan dengan terus tumbuh dengan semangat dan keinginan untuk berinovasi. “Tidak boleh berhenti sehingga dapat menciptakan daya saing yang lebih tinggi lagi ke depannya,” kata Roberto.
Ahli Ekonomi dan Keuangan Syariah Mulya E Siregar menjelaskan perlu waktu yang lama untuk BPRS go digital. Namun, perubahan regulasi perbankan yang lebih dinamis akhirnya mampu membuat perubahan dan mempercepat perbankan untuk berinovasi.
“Untuk membuat BPRS go digital perlu keberpihakan dan dukungan dari para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah sebagai pembuat regulasi. Dengan regulasi yang dinamis dan customer experience oriented akhirnya mempercepat inovasi perbankan, termasuk Hijra Bank,” tandas Mulya. (S1).
