hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Hidupkan Kembali Sumitronomics

Peluang News, Jakarta – Warisan pemikiran ekonomi Prof. Sumitro Djojohadikusumo kembali disorot melalui peresmian Sumitro Institute. Lembaga ini didirikan oleh murid-murid dan intelektual lintas kampus untuk menggali, mengembangkan, dan menyebarluaskan pemikiran pembangunan khas Sumitro, yang kini dikenal sebagai Sumitronomics.

“Pemikiran Prof. Sumitro adalah ekonomi pembangunan yang menyentuh akar persoalan bangsa: kemiskinan, ketimpangan, dan kemandirian,” ujar Prof. Dr. Anggito Abimanyu, yang pernah menjadi asisten peneliti Prof. Sumitro, di Jakarta, (1/6).

Konsep Sumitronomics menekankan bahwa ekonomi adalah alat untuk mencapai pembangunan manusia seutuhnya. “Bukan sekadar pertumbuhan, tapi pembangunan yang memuliakan martabat,” kata Thomas Djiwandono, cucu Prof. Sumitro.

Ekonom Fithra Faisal menambahkan, “Sumitro selalu menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan sosial.”

Sumitro Institute juga akan berfokus pada pelestarian karya-karya Prof. Sumitro dan pengembangan wacana ekonomi Pancasila. Dalam waktu dekat, lembaga ini akan menggelar seminar nasional dan dialog internasional sebagai bagian dari rangkaian menuju Grand Launching.

“Sumitro tidak hanya mewariskan teori, tapi semangat kedaulatan ekonomi bangsa,” ujar Gufron Al Bayroni, salah satu pendiri.

pasang iklan di sini