Ide kreatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang dimiliki individu dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dengan segala hal yang sudah ada sebelumnya.
INOVATIF adalah kemampuan individu dalam memaksimalkan kemampuan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh dirinya untuk menghasilkan karya-karya baru yang memiliki nilai lebih tinggi dari karya-karya sebelumnya. Menurut website Forbes dot com, ada 15 cara yang dapat kita terapkan dalam mendorong ide kreatif dan inovatif dalam tim kerja. Berikut delapan langkah pertama.
Ciptakan suasana lingkungan kerja yang tepat
Cara pertama, dorong para karyawan merasa bahwa ide kreatif dan inovatif memang sangat ditunggu-tunggu untuk digiring ke dalam tempat kerja. “Biarkan karyawan menguji ide-ide mereka, melihat apa yang berhasil dan apa yang dapat ditingkatkan, mereka tahu bahwa mereka memiliki kesempatan untuk melakukannya,” kata Noah Mithrush.
Ciptakan zona inovasi
Menurut Jennifer Best dari ConnectYourCare, desain ruang kantor haruslah dibuat senyaman dan sekreatif mungkin. Ruang kantor yang sangat terbuka akan mendorong pikiran yang terbuka juga.
Jadwalkan sesi curhat dan pendapat untuk tim kerja
Di sinilah peran para pemimpin untuk bersikap “selalu ada” untuk mereka. Ketika beban yang mereka rasakan hilang, karyawan akan lebih mudah untuk berpikir kreatif dan inovatif.
Berdiskusi secara one by one
Diskusi pribadi atau one by one dengan anggota tim kerja juga menjadi cara yang sangat disarankan. Kita perlu tahu apa minat pribadi dan bakat yang dimiliki oleh setiap anggota tim dan mungkin saja belum pernah kita ketahui sebelumnya. Menurut John Steinert dari techtarget dot com, cara seperti ini akan membuka jalan baru untuk konten-konten menarik yang sangat kreatif dan inovatif.
Beri peluang kepada tim kerja untuk mempelajari yang mereka inginkan
Menurut Mandy Menaker dari Shapr, para pemimpin perlu bertanya kepada seluruh anggota timnya, “Apakah ada keterampilan atau bidang lain yang ingin dipelajari? Kami siap menyediakan fasilitas yang diperlukan”. Ide kreatif dan inovatif juga memerlukan pendidikan, kursus, pelatihan dan informasi baru yang dapat menunjang ide-ide hebat mereka. Leluasakan mereka mempelajarinya dan mempraktikkannya secara langsung. Proyek ini akan membiarkan mereka belajar secara langsung daripada hanya sekedar memberikan ide.
Jadikan kesalahan sebagai bagian dari proses kreativitas
Menurut Fahima Anwar, “kesalahan adalah bagian dari setiap proses kreatif dan memberi ruang bagi mereka untuk berpikir inovatif”. Oleh karena itu, pemimpin harus meyakinkan seluruh anggota tim bahwa tidak apa melakukan kesalahan karena kesalahan adalah bagian dari pembelajaran untuk meraih ide-ide yang kreatif dan inovatif.
Jelaskan tentang garis besar tujuan pemasaran
Menurut Serge Vartanov dari AutoGravity, para pemimpin marketing harus bisa menjelaskan garis besar dari tujuan promosi produk atau tujuan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Dengan mengetahui garis besar, anggota tim akan lebih mudah untuk berpikir dan memberikan ide-ide yang kreatif serta inovatif.
Bersikap transparan terhadap target bisnis secara keseluruhan
Pemimpin perusahaan, kata Courtney Dale dari ICM Consulting dan Media Corporation, harus bersikap transparan terutama terhadap target bisnis secara keseluruhan. Apabila anggota tim hanya memberikan ide-ide kreatif dan inovatif mereka tanpa mengetahui tujuan yang jelas, hal ini akan menimbulkan pertanyaan besar bagi mereka. Mereka menyoal, mau bikin apa ini perusahaan? Celakanya, sebagian anggota tim akan mulai merasa malas. Dan masalahnya bersumber dari sikap perusahaan yang tidak terbuka terhadap karyawan.●(Nay)
