Heran Harga Melejit Pengusaha Ayam Potong Mogok Jualan

Peluangnews, Purwakarta – Ratusan pengusaha ayam potong di Purwakarta, Jawa Barat mogok jualan, akibat tingginya harga ayam potong, yang tak kunjung turun. Mereka heran tidak ada alasan kenaikan harga, tapi harga daging ayam tak kunjung turun-turun. Aksi mogok jualan dengan tidak mengirimkan pasokan ayam ke pasar, dan memilih memarkirkan armada pengiriman ayam di Kawasan Industri Bukit Indah Purwakarta, Senin (26/6/2023).

Armada pengangkut ayam dari wilayah Cikampek, Purwakarta dan Subang, berdatangan ke kawasan Bukit Indah City Purwakarta. Mereka dengan tertib memarkirkan kendaraannya di tepi jalan. Jalan disekitar kawasan Industri Bukit Indah tersendat akibat ratusan armada pengangkut ayam memarkirkan kendaraan.

Menurut para pelaku usaha, harga ayam potong yang dibeli dari kandang terlalu mahal, sehingga menyulitkan mereka, untuk memasok ayam ke pasar. Selain modal yang harus bertambah, pasokan ke pasar juga menjadi sangat menurun. Hal ini akibat penjualan dari pedagang di pasar ikut turun omsetnya.

“Mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan kami tidak jualan ayam. Ini dilakukan sebagai bentuk proses kami sebagai pengusaha ayam potong terhadap harga ayam yang sudah di luar kendali,” ungkap Hanta, salah seorang pengusaha ayam potong Asal Subang.

Dari kawasan Industri Bukit Indah Purwakarta, ratusan armada pengangkut ayam milik pelaku usaha ayam potong, dari Subang, Purwakarta dan Cikampek, Jawa Barat ini, akan langsung bergerak ke gedung DPR RI. Mereka akan menyampaikan tuntutan, agar DPR mengawasi dan memonitor mengapa harga ayam potong bisa tinggi. Mereka meminta harga ayam potong kembali turun dan stabil.

Seperti diketahui, harga ayam potong saat ini disejumlah daerah seperti di Purwakarta dan Subang mencapai Rp45.000/kg. Padahal sebelumnya harga ayam hanya berkisaran diharga Rp32.000/Kg. Pemerintah terkesan membiarkan gejolak harga ini dan menyerah pada mekanisme pasar. Apakah Idul Kurban akan jadi kambing hitam atas kenaikan harga ayam potong dan telur. (Aji)

Baca Juga: Pedagang Keluhkan Naiknya Harga Daging Ayam dan Telur