
PeluangNews, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dinilai sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam enam bulan pertama Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan 67,4% respon positif.
Demikian hasil survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) yang disampaikan Direktur Komunikasi IDSIGHT J. Santosa dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (27/4/2025).
Menurut dia, pujian terhadap Nasaruddin mengalir selama momen Ramadan dan Lebaran tahun ini. Publik menilai Menag berhasil dalam mempersatukan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.
Nasaruddin yang juga imam besar Masjid Istiqlal itu telah lama dikenal publik sebagai simbol toleransi di tengah kebhinekaan.
“Tak hanya menyejukkan umat, pandangan keagamaan Nasaruddin cenderung progresif seperti dalam kesetaraan gender,” jelas dia.
Santosa mengugkapkan, menyambut Hari Raya IdulFitri, Nasaruddin mengajak bangsa Indonesia untuk menjaga spirit Ramadan dan terus memperkuat persatuan.
Silaturahmi telah menjadi tradisi pada perayaan Lebaran, ditunjukkan pula dengan open house dan saling mengunjungi kediaman baik di kalangan masyarakat maupun tokoh-tokoh politik.
Di sisi lain mencuat figur Didit Prabowo yang berhasil mempertemukan anak-anak dari keluarga presiden, serta keluwesannya dengan menemui tokoh-tokoh yang selama ini kerap bersitegang. Persatuan para tokoh bangsa dinilai penting di tengah situasi ekonomi dan gejolak geopolitik.
Di tengah sejumlah tantangan, menurut survei IDSIGHT, berbagai prestasi juga ditorehkan seperti kelancaran arus mudik berkat masifnya pembangunan infrastruktur, serta panen raya padi dan target swasembada pangan yang terus digaungkan pemerintah.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono juga mendapatkan penilaian positif 64,6%, sedangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman 62,8%.
IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial pada akun-akun resmi milik menteri/kepala badan atau kementerian/badan. Konten mencakup postingan pada platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok selama rentang waktu 6-15 April 2025.
Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.
“Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbeda-beda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif,” tambah J Santosa.[]