
PeluangNews, Kupang – Di tengah peringatan puncak Hari Koperasi ke-78 tingkat Provinsi NTT, sebuah seruan yang lebih dari sekadar pidato formal menggema. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka, menyerukan semangat gotong royong sebagai fondasi kebangkitan ekonomi rakyat di Bumi Flobamora, beberapa waktu lalu di Aula Kopdit Solidaritas St. Maria Assumpta, Kupang.
Melki Laka dengan tegas menyatakan bahwa 6.184 koperasi yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di NTT bukan hanya deretan angka. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai manifestasi nyata dari kekuatan kolektif yang siap menjadi tulang punggung UMKM dan memperkuat rantai pasok industri nasional.
“Koperasi adalah sandaran utama pelaku UMKM. Lewat prinsip satu untuk semua, semua untuk satu, koperasi jadi motor penggerak ekonomi berbasis gotong royong,” ucap Gubernur NTT, Emanuel Melkiades, dengan tegas.
Pemerintah Provinsi NTT, di bawah kepemimpinan Gubernur Melki -sapaan Melkiades- telah menunjukkan komitmen nyata dengan berhasil membentuk 3.442 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan implementasi konkret dari Instruksi Presiden dan Keppres Nomor 9 Tahun 2025.
Koperasi-koperasi ini diharapkan menjadi ujung tombak program One Village One Product (OVOP) yang sedang digenjot di seluruh pelosok NTT, membuka peluang ekonomi baru di tingkat desa.
Gubernur Melki berharap koperasi di NTT harus menjadi lebih dari sekadar entitas ekonomi. Ia memvisualisasikannya sebagai agen perubahan yang aktif dalam mengikis angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, melalui penyaluran modal usaha yang tepat sasaran dan penguatan sektor riil.
“Kita ingin koperasi jadi tempat rakyat menaruh harapan dan membangun usaha, bukan sekadar slogan. Serta pentingnya akuntabilitas dan tata kelola yang baik agar koperasi benar-benar menjadi pilihan rasional bagi masyarakat untuk membangun masa depan ekonomi mereka,” pungkasnya.
Perayaan 78 Tahun Hari Koperasi kali ini mengusung tema “Koperasi Mandiri Membangun Ekonomi Nasional yang Berdaulat dan menjadi Soko Guru Ekonomi Bangsa Berdasarkan UUD.”
Sebuah tema yang sangat relevan, mengingat peran strategis koperasi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Kupang Christian Widodo, Kadis Koperasi dan UMKM NTT, Ketua Dekopinwil NTT, Dekopinda Kota Kupang, serta ratusan anggota koperasi yang antusias. (RO)