
Peluangnews, Jakarta – Dalam rangka hari Koperasi Kredit (Kopdit) sedunia ke-75 tahun, Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) bersama PT Pandai melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan mengadakan pemberian santunan bingkisan kepada anak-anak dilingkungan Panti Asuhan Rumah Hati Suci.
“Kami sebagai bagian dari gerakan Koperasi Kredit sedunia, ingin menunjukkan bahwa kami itu sebenarnya hadir di kegiatan hari Koperasi sedunia bukan untuk kepentingan kami sendiri, tapi untuk kepentingan semua. Nah dalam hal ini terbentuk satu harapan ide untuk berbagi santunan dengan anak-anak Panti Asuhan Rumah Hati Suci. Memang sangat singkat waktu yang dibutuhkan, sehingga akhirnya masih banyak kekurangan di sana,” ujar Ketua Induk Koperasi Kredit, Djoko Susilo di Jakarta, Kamis, (19/10/2023) lalu.
Baca : Pemerintah Berikan Pembiayaan Kepada UMKM Di Sumenep
Dihari koperasi kredit Sedunia, lanjut Ketua Inkopdit, seluruh anggota koperasi kredit di negara lain juga ikut merayakan.
PT Pandai yang merupakan anak perusahaan Inkopdit akan melibatkan pihak lain untuk memperingati hari Koperasi Kredit sedunia.
“Salah satu kegiatannya adalah memenuhi permintaan pengurus Panti Asuhan Rumah Hati Suci. Diantaranya adalah proyektor yang telah dipenuhinya. Karena ini berguna untuk media komunikasi dan juga media belajar,” tutur Djoko.
Baca : berbagi-jelang-idulfitri
Dengan demikian, kata Djoko, alat-alat yang diberikannya itu semakin mempermudah adik-adik yang belajar di sini memanfaatkan teknologi mutakhir itu. Selanjutnya mereka bersama adik-adik yang masih bersekolah, kuliah ataupun yang di tempat lainnya dapat menggunakannya bersama-sama.
“Kalau di kemudian hari kami diberi kesempatan kami berharap untuk selalu bersinergi dengan Rumah Hati Suci. Siapa tahu itu jauh lebih berguna daripada hanya kami berikan dalam bentuk hal yang lain. Dan itulah maksudnya kami memberikan,” jelas Djoko.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Pandai Samsudin mengatakan, di hari ke-75 Credit Union (CU) Internasional, Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI), yang mana setelah pandemi Covid usai barulah GKKI dapat merayakan hari koperasi sedunia ini.
“Harapan kami, kedepan semoga gerakan koperasi ini semakin berkembang dan bermanfaat bagi semua masyarakat. Bukan cuma setahun dua tahun ini saja, tapi kita bisa berkembang dan lebih banyak koperasi yang tumbuh semakin bermanfaat,” ujar Samsudin.
Baca : transformasi-gerakan-koperasi-secara-masif-perkokoh-soko-guru-perekonomian-bangsa
Oleh karena itu, ungkap dia, puncak dari suatu prestasi itu bukan pada catatan dirinya ataupun lembaganya sendiri, tetapi bagaimana bisa bermanfaat bagi seluruh orang. Percuma suatu perusahaan atau suatu lembaga besar, tetapi tidak berguna bagi masyarakat.
“Nah inilah kami hadir dari kecil, dari lahir, kita berusaha untuk membantu, kita berusaha untuk berbagi, bahwa kita memang ada, kita hadir untuk semua. Terima kasih,” tutur Samsudin. (alb)