hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Hari Koperasi Internasional, Ini Catatan Perjalanannya

Peluangnews, Jakarta – Saban bulan Juli, pemerhati dan pegiat koperasi di Indonesia sudah menyiapkan sejumlah agenda untuk memperingati Hari Koperasi yang ditetapkan pemerintah pada 12 Juli. Bagaimana dengan dunia Internasional?

Untuk Internasional, ditentukan setiap Sabtu pertama pada bulan Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Internasional atau International Cooperative Day. Untuk tahun ini, Hari Koperasi Internasional 2023 jatuh pada tanggal 1 Juli 2023. Pada tanggal tersebut koperasi di seluruh dunia akan merayakan Hari Koperasi Internasional ke-100 (#CoopsDay).

Diadakannya Hari Koperasi Internasional ini bertujuan untuk menyoroti peran koperasi dan bagaimana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki tujuan dan sasaran yang sama dengan gerakan koperasi internasional. Peluangnews.id mengumpulkan dari beragam sumber tentang Hari Koperasi Internasional 2023. Berikut petikannya:

Sejarah Hari Koperasi Internasional

Koperasi penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial dunia. Berdasarkan prinsip koperasi, koperasi membantu menciptakan etika dan nilai-nilai baru dalam bisnis dan ekonomi.

Pada tahun 1895, International Cooperative Alliance (ICA) dibentuk dan sejak tahun 1927 diperingati hari Sabtu pertama bulan Juli sebagai Hari Koperasi Internasional.

Pada tahun 1994 PBB mengakui dan menegaskan kembali bahwa koperasi sangat penting dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya dunia. Namun dua tahun sebelumnya – pada 16 Desember 1992 – Majelis Umum PBB menyatakan Sabtu pertama Juli 1995 sebagai Hari Koperasi Internasional, menandai seratus tahun berdirinya ICA.

Robert Owen adalah bapak gerakan koperasi. Dia percaya bahwa pekerja layak untuk bekerja di lingkungan yang baik, dengan akses ke pendidikan untuk diri mereka sendiri dan anak-anak mereka.

Disisi lain, berdasarkan situs PBB, sejarah awal koperasi berasal dari Skotlandia pada 14 Maret 1761. Pada tahun 1844, sekelompok 28 perajin yang bekerja di pabrik kapas di utara Inggris mendirikan bisnis koperasi modern pertama, Rochdale Equitable Pioneers Society atau Rochdale Pioneers. Mereka dianggap sebagai prototipe masyarakat koperasi modern dan pendiri gerakan koperasi.

Pada tahun 1994, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi lain 49/151 tanggal 23 Desember 1994 tentang koperasi, yang tidak hanya meminta pemerintah dan badan-badan internasional untuk:

mempertimbangkan sepenuhnya potensi koperasi untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah ekonomi, sosial dan lingkungan dalam merumuskan strategi pembangunan nasional; dan mempertimbangkan untuk meninjau kembali kendala-kendala hukum dan administratif pada kegiatan koperasi dengan maksud untuk menghilangkan kendala-kendala yang tidak diterapkan pada usaha dan perusahaan lain”,

Selain itu juga diundang

“…pemerintah, organisasi internasional yang relevan, badan-badan khusus dan organisasi koperasi nasional dan internasional untuk merayakan setiap tahun Hari Koperasi Internasional pada hari Sabtu pertama bulan Juli mulai tahun 1995, sebagaimana diproklamirkan oleh Majelis Umum dalam resolusi 47/90”.

Apa itu Koperasi?

Menurut laman PBB, koperasi adalah perkumpulan, badan usaha atau asosiasi dan perusahaan yang melaluinya warga negara dapat secara efektif meningkatkan kehidupan mereka sambil berkontribusi pada kemajuan ekonomi, sosial, budaya dan politik masyarakat dan bangsa mereka. Koperasi juga telah diakui sebagai pemangku kepentingan yang berbeda dan utama dalam urusan nasional dan internasional.

Model keanggotaan koperasi yang terbuka memberikan akses terhadap penciptaan kesejahteraan dan penghapusan kemiskinan. Koperasi juga berkontribusi pada kegiatan komunitas dan bisnis lokal yang berdampak pada komunitas mereka.

Tema Hari Koperasi Internasional 2023

Mengutip dari situs Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (International Labour Organization atau ILO), Hari Koperasi Internasional 2023 mengusung tema “Cooperatives for Sustainable Development” atau “Koperasi untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

Setiap tahun, tema Hari Koperasi Internasional ditentukan oleh Komite Promosi dan Kemajuan Koperasi atau Committee on the Promotion and Advancement of Cooperatives (COPAC). ILO menjadi anggota dan ketua peringatan Hari Koperasi Internasional sejak Maret 2017. Tahun lalu (2022), Tema Hari Koperasi Internasional adalah “Koperasi Membangun Dunia yang Lebih Baik”.

“Koperasi sedang menjawab panggilan bangun dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang memperingatkan bahwa dunia berada ‘di tepi jurang yang sangat dalam dan bergerak ke arah yang salah’, dan berseru bahwa ‘untuk memulihkan kepercayaan, dan menginspirasi harapan, kita butuh kerjasama, kita butuh dialog, kita butuh pengertian’. Selama hampir dua abad, koperasi telah bergerak ke arah ini,” ucap Bruno Roelants, Direktur Jenderal Koperasi ICA.

Hal ini sangat disoroti pada Kongres Koperasi Dunia ke-33, yang diadakan oleh Aliansi Koperasi Internasional pada Desember 2021, yang memusatkan perhatian pada bagaimana identitas bersama mereka menggerakkan koperasi untuk mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dunia.

Beroperasi di seluruh dunia, di berbagai sektor ekonomi, koperasi telah membuktikan diri lebih tahan terhadap krisis daripada rata-rata kegiatan usaha lain.

Mereka mendorong partisipasi ekonomi, memerangi degradasi lingkungan dan perubahan iklim, menghasilkan pekerjaan yang baik, berkontribusi pada ketahanan pangan, menjaga modal keuangan dalam komunitas lokal, membangun rantai nilai etis, dan, dengan meningkatkan kondisi material dan keamanan masyarakat, berkontribusi pada perdamaian positif.

“Koperasi adalah satu- satunya model perusahaan dengan prinsip-prinsip yang disepakati secara global yang bertumpu pada landasan nilai-nilai etika bersama,” tegas Bruno Roelants. (Aji)

pasang iklan di sini