PeluangNews, Pekanbaru – Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk petani swadaya di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman 9 tahun, yakni menjadi Rp3.509,09 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan harga tersebut turun sebesar Rp117,82 per kilogram atau sekitar 3,25 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Penetapan harga ini berlaku untuk satu pekan ke depan.
“Penurunan harga pekan ini dipengaruhi oleh turunnya harga jual crude palm oil (CPO) dan kernel di pasar. Faktor ini menjadi penyebab utama turunnya harga TBS petani swadaya,” ujar Defris di Pekanbaru, dilansir dari Antara, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, harga CPO pada pekan ini turun sebesar Rp483,20 per kilogram, sedangkan harga kernel turun Rp429,41 per kilogram dibandingkan minggu lalu.
Tak hanya petani swadaya, petani plasma juga mengalami penurunan harga TBS. Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman 9 tahun, yaitu turun sebesar Rp99,76 per kilogram atau sekitar 2,73 persen dari periode sebelumnya. Dengan demikian, harga pembelian TBS plasma untuk pekan depan menjadi Rp3.553,84 per kilogram.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan oleh turunnya harga CPO dan kernel,” tambahnya.
Defris menegaskan, dalam setiap penetapan harga TBS, Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu berupaya memperbaiki tata kelola agar penetapan harga tetap sesuai regulasi dan berkeadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra. (Aji)
Baca Juga:Disbun Riau Menilai Harga Minyak Mentah di Prediksi Merosot
