hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Harga Pertambangan Masih Fluktuatif

Peluang News, Jakarta – Kementerian Perdagangan menetapkan harga komoditas produk pertambangan yang dikenai bea keluar (BK) periode Januari 2024. Produk pertambangan yang dikenai BK kembali mengalami fluktuasi harga meski sebelumnya untuk semua komoditas sempat naik harga.

harga pertambangan masih fluktuatif
Ilustrasi Pertambangan | Foto: dunia-energi.com

Hal tersebut terjadi karena dipengaruhi tingkat permintaan produk pertambangan di pasar dunia. Sehingga memengaruhi harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode Januari 2024.

HPE untuk periode Januari 2024 itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 2015 Tahun 2023 tentang HPE atas Produk Pertambangan yang dikenakan BK. Keputusan Menteri Perdagangan (Kemendag) ini ditetapkan pada 29 Desember 2023.

Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso, komoditas yang harganya meningkat yakni konsentrat tembaga dan konsentrat besi laterit. Sedangkan konsentrat timbal dan konsentrat seng pada periode ini harganya turun.

Produk pertambangan yang harga rata-ratanya naik pada periode Januari 2024 adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata USD 3.304,44/WE atau naik 3,11%. Selain itu, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50% dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10%) ada di harga rata- rata USD 59,81/WE atau naik 8,06%.

Sedangkan produk pertambangan yang harga rata-ratanya turun yaitu konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD 862,59/WE atau turun 3,25 persen. Konsentrat seng (Zn ≥ 51%) ada di harga rata-rata USD 648,11/WE atau turun 0,91 persen. (Yth)

pasang iklan di sini