Jakarta (Peluang) : Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menjaga inflasi pangan dengan mengendalikan gejolak harga.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memastikan harga barang kebutuhan pokok terus stabil di masyarakat pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu 3 September 2022.
“Kami lakukan pengawasan guna mengantisipasi gejolak harga barang kebutuhan pokok,” ujar Mendag Zulkifli Hasan dalam rilisnya, Senin (12/9/2022).
Apalagi menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok. Terutama, kata dia, bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.
“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” kata Zulkifli.
Ia menjelaskan pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali melalui berbagai upaya. Yaitu mulai dari operasi pasar, subsidi angkutan, maupun optimalisasi program gerai maritim, tol laut, dan jembatan udara.
Mendag Zulkifli optimistis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.
Ia juga mengungkapkan, jika dirinya setiap hari melakukan monitor harga barang kebutuhan pokok. Untuk kali ini, Mendag Zulkifli memonitor harga bahan pokok di Pasar Karang Ayu, Semarang, Jawa Tengah.
“Saya setiap hari monitor harga barang kebutuhan pokok. Di Pasar Karang Ayu harga barang kebutuhan pokok stabil. Untuk telur tmengalami penurunan tercatat Rp 27.000 per kilogram. Ini akan terus kita monitor,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi tersebut, harga beras medium tercatat Rp 10.000 per kg, beras premium Rp 12.000 per kg, dan gula pasir Rp 13.000 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng curah Rp 12.000 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, dan tepung terigu Rp 12.500 per kg. Daging sapi Rp 130.000 per kg, daging ayam ras Rp 34.000 per kg, telur ayam Rp 27.000 per kg, cabai merah keriting Rp 60.000/kg, cabai merah besar Rp 55.000 per kg, cabai rawit merah Rp 45.000/kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, dan bawang putih Rp 20.000 per kg.
