hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Energi  

Harga BBM BP 92 Turun Dari Rp12.890 Per Liter Jadi Rp12.680 Per Liter

Pertamina Pastikan Selama Juni Harga BBM Non Subsidi Tidak Naik
Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina/dok.ist

PeluangNews, Jakarta – Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis BP 92 mulai 1 November 2025 mengalami penurunan, dari yang semula Rp12.890 per liter menjadi Rp12.680 per liter.

Menurut perusahaan minyak dan gas (migas) selaku pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP, penyesuaian harga tersebut lantaran ketersediaan BP 92 kembali pulih setelah mengalami kelangkaan stok sejak Agustus.

Dalam laman resminya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (1/11/2025), disebutkan bahwa pemulihan stok tersebut disebabkan oleh berhasilnya negosiasi antara badan usaha pengelola BP dengan Pertamina Patra Niaga.

Untuk jenis BP Ultimate terjadi penurunan sebesar Rp160 per liter yakni dari Rp13.420 per liter, menjadi Rp13.260 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis BP Ultimate masih terpantau mengalami keterbatasan stok.

Selanjutnya untuk BBM BP jenis BP Ultimate Diesel, terjadi peningkatan sebesar Rp140 per liter, yakni dari Rp14.270 per liter pada Oktober 2025, menjadi Rp14.410 per liter mulai November 2025.

Bukan hanya BP yang mengalami perubahan harga BBM. PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 November 2025.

Seperti di Jabodetabek, tercatat harga Pertamina Dex Series di wilayah tersebut mengalami perubahan. Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp13.900 per liter dari Rp13.700 per liter.

Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp14.200 per liter, naik dari yang sebelumnya Rp14.000 per liter.

Sementara itu, harga BBM jenis Pertamax (RON 92) terpantau stabil di angka Rp12.200 per liter, begitu pula Pertamax Green (RON 95) yang stabil di angka Rp13.000 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) juga masih stabil di angka Rp13.100 per liter sejak September 2025.

Sementara itu, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter. []

pasang iklan di sini