Peluang news, Jakarta – Puncak Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2023 jatuh pada hari ini, Selasa (12/12/2023).
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk berbelanja produk-produk lokal, khususnya produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam Harbolnas ini.
Apalagi, kata pria yang akrab disapa Zulhas perekonomian nasional ditopang oleh UMKM dengan kontribusi sekitar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Oleh karena itu, UMKM sangat menentukan nasib perekonomian Indonesia. Apabila UMKM maju, maka ekonomi juga akan maju,” ucapnya.
Baca: Pemerintah Berusaha Stabilkan Harga Cabai dan Bawang Merah
Menurut Zulhas, para pelaku UMKM yang bergabung di lokapasar (marketplace) juga berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan seperti pengemasan, peningkatan kualitas, dan pemasaran produk.
“Jadi, melalui berbagai e-commerce, produk-produk UMKM Indonesia bisa menembus pasar di manapun. Untuk itu, UMKM ayo ikut e-commerce,” ujarnya.
Baca: KUKM Dorong UMKM Kolaborasi Dengan Usaha Besar
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi pada Harbolnas tahun ini dapat mencapai Rp25 triliun.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan, target ini meningkat dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp22,7 triliun.
Isy menjelaskan, pemerintah berharap agar penyelenggaraan Harbolnas tahun ini dapat mendongkrak volume dan nilai transaksi produk lokal serta menciptakan efek berganda untuk mendorong peningkatan penjualan produk di dalam negeri.
Selain itu, ia juga berharap agar gelaran Harbolnas yang telah diselenggarakan sejak Minggu (10/12/2023) hingga Selasa (12/12/2023) ini bisa mendorong peningkatan ekonomi dalam sektor transportasi, logistik, dan sebagainya.
