
Peluang News, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp31,2 triliun.
Dia mengatakan, transaksi ini didominasi oleh penjualan produk-produk lokal di Indonesia.
Dengan tagar #PakaiProdukSendiri, pakaian olah raga dan aksesori fesyen, personal care, serta makanan dan minuman menjadi tiga kategori produk yang mendominasi penjualan dalam Harbolnas 2024 baik secara keseluruhan maupun untuk produk lokal.
Dari total transaksi Rp31,2 triliun tersebut, rata-rata nilai belanja (average spending) per orangnya mencapai Rp318.000.
“Pemerintah akan terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Jadi, ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (29/12/2024).
Dia menjelaskan, capaian total transaksi Harbolnas 2024 mengalami peningkatan sekitar 21,4 persen (yoy) jika dibandingkan dengan total transaksi pada tahun 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun.
Lebih lanjut, produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52 persen dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (yoy).
Dengan demikian, maka pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas.
Menurutnya, hal ini juga mencerminkan adanya peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform niaga-el (e-commerce).
Untuk ke depannya, Airlangga berharap agar Program Harbolnas dapat terus menunjukkan peran yang baik dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.