Tindakan preventif dan kuratif yang terukur akan dilakukan Pengurus untuk mengatasi dampak pelemahan ekonomi pada tahun ini.
COVID-19 yang sudah menjadi pandemi global diyakini bakal berdampak terhadap perekonomian, termasuk usaha koperasi. Peningkatan kredit bermasalah, perlambatan penyaluran kredit, hingga penurunan simpanan anggota kian menghantui lembaga keuangan seperti bank dan koperasi.
Vini Noviani, Ketua Pengurus KSP Sejahtera Bersama (SB) tidak menampik jika efek Covid-19 bakal berimbas ke koperasi. Apalagi jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu lama. “Covid-19 pasti akan memukul perekonomian, termasuk usaha koperasi. Oleh karenanya, mari kita bangun kebersamaan untuk menghadapi situasi sulit ini,” ujar Vini dalam RAT tertulis Tahun Buku 2019 secara online.
Namun demikian, Vini memastikan bahwa rencana kerja yang sudah dituangkan dalam laporan pertanggungjawan serta rencana anggaran penerimaan dan belanja koperasi (RAPBK) yang sudah diunggah dalam acara RAT tertulis secara online KSP SB dan sudah disetujui oleh kuorum anggota akan dilaksanakan.
“Kami tetap berkomitmen melaksanakan keputusan RAT, namun tetap memerhatikan dinamika khususnya dampak ekonomi dari pandemi Covid-19,” ujarnya.
Untuk menghadapi perlambatan risiko usaha, KSP SB akan melakukan sejumlah langkah preventif dan kuratif yang terukur. Beberapa strategi yang akan dilaksanakan antara lain terus membantu mencarikan solusi terhadap usaha anggota. Dengan begitu, anggota tetap dapat produktif dan sejahtera.
Pengurus juga akan terus berupaya menjaga tingkat kesehatan koperasi. Ini penting dilakukan agar kepercayaan anggota tidak tergerus. Oleh karenanya, Vini berharap semua pihak bahu membahu untuk mengatasi setiap tantangan di masa pandemik ini.
Vini menambahkan, untuk memastikan kelangsungan usaha koperasi di masa sekarang, butuh dukungan nyata dari Pemerintah. Dengan begitu, Koperasi tidak dibiarkan berjuang sendirian untuk keluar dari ancaman krisis. “Kami sangat mengharapkan dukungan anggota dan peran pemerintah untuk menjaga keberlanjutan usaha koperasi,” tutur Vini.
Kinerja 2019
Meski ekonomi mengalami perlambatan pada tahun lalu, namun usaha KSP SB tetap tumbuh positif. Jumlah aset tercatat tumbuh 22,92%. Selain itu, KSP SB juga memperluas jaringan kantor cabang menjadi 100 kantor yang tersebar di berbagai wilayah.
Kepercayaan masyarakat terhadap KSP SB juga terus meningkat. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota menjadi 184.616, atau bertambah 19,75% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 154.170 anggota.
Vini berharap, Covid-19 dapat segera tertangani sehingga semuanya bisa berjalan normal. “Mari kita doakan bersama agar musibah ini segera berlalu,” pungkasnya. (Kur)
