
PeluangNews, Jakarta-Warga Desa Pemana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. KSP Kopdit Pintu Air, yang dikenal dengan produk-produknya yang berpihak kepada masyarakat kecil, telah hadir dan siap melayani masyarakat setempat.
Kehadiran koperasi ini disambut baik oleh warga, terutama dengan penawaran pinjaman dan simpanan yang menawarkan bunga rendah dan kompetitif.
Salah satu daya tarik utama dari KSP Kopdit Pintu Air adalah kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari petani, nelayan, hingga pedagang kecil. Dengan menjadi anggota, warga dapat mengajukan pinjaman dengan proses yang tidak berbelit-belit.
Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan produktif, seperti modal usaha, pembelian alat tangkap ikan, atau bahkan biaya pendidikan anak. Suku bunga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, sehingga tidak membebani anggota.
Hal ini diungkapkan Wakil ketua 3 KSP Kopdit Pintu Air, Vinsensius Deo saat melakukan sosialisasi tentang Kopdit Pintu Air kepada warga Desa Pemana belum lama ini.
Menurut Vinsen Deo, kehadiran mereka di Desa Pemana adalah wujud komitmen untuk menggerakkan perekonomian di wilayah pedesaan.
“Kami percaya bahwa potensi ekonomi di Desa Pemana sangat besar, dan kami hadir untuk menjadi jembatan bagi warga agar dapat mengembangkan potensi tersebut. Kami tidak hanya memberikan layanan keuangan, tetapi juga edukasi dan pendampingan agar anggota bisa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.
Anggota dapat menabung dengan berbagai pilihan produk simpanan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Dana yang disimpan akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bank pada umumnya. Ini menjadi motivasi tambahan bagi warga untuk mulai berhemat dan merencanakan masa depan keuangan merek, kata dia.
”Keberhasilan KSP Kopdit Pintu Air dalam membantu anggotanya di berbagai wilayah lain telah menjadi bukti nyata. Banyak anggota yang berhasil mengembangkan usaha mereka dan lepas dari jeratan rentenir. Oleh karena itu, kehadiran mereka di Desa Pemana membawa optimisme baru,” ujarnya.
Warga Desa Pemana berharap KSP Kopdit Pintu Air akan menjadi mitra yang andal untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki kehidupan yang lebih sejahtera.
Menanggapi itu, Penjabat Kepala Desa Pemana Husaen Suaib di hadapan tim Kopdit Pintu Air, meminta untuk segera membuka tempat pelayanan di wilayah mereka.
“Kami berharap Pintu Air dapat menjangkau seluruh warga agar keadaan ekonomi keluarganya dapat berubah menjadi semakin baik,” ujar Husaen.
Bila tempat pelayanan dibuka, maka warga Pemana bisa mengakses layanan keuangan Kopdit Pintu Air dari dekat, kata Husaen. Warga tidak harus menyeberang laut ke Maumere di Pulau Flores.
Senada dengan Husaen, Adelvina salah seorang warga setempat, mengaku tertarik dengan berbagai produk layanan Kopdit Pintu Air.
Ia tertarik dengan produk pinjaman dan simpanan yang ditawarkan oleh Kopdit Pintu Air. Anggota juga memperoleh perlindungan berupa solidaritas kesehatan dan solidaritas dukacita.
Untuk itu, ia meminta kepada tim Kopdit Pintu Air supaya membuka tempat pelayanan di Pemana demi pendekatan pelayanan sekaligus menekan risiko bencana laut saat musim barat.
“Selain itu, anggota akan menikmati biaya yang lebih hemat karena kantor pelayanan sudah dekat,” kata Adelvina.
Tim Kopdit Pintu Air yang memberikan sosialisasi yakni Wakil Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Vinsensius Deo, Kabid Simpanan Kantor Pusat Kopdit Pintu Air Abdul Rahman Nau, Ketua Komite Kantor Cabang Lokaria Henderikus Edi, dan Manajer Cabang Lokaria Anastasia Andriyani.