JAKARTA-—Letih/Kau berlari/Pergi/dari sisa harapmu/Hati/kau tutup lagi/Meski kau lukai berkali/kau maafkanlah/Kau relakanlah/kau tak sendiri.
Petikan lirik lagu “Hampir Pagi” dari single Gabriel Mayo feat Dita Permatas tersirat bahwa memaafkan adalah bagian tersulit dan lirik lagu ini punya kekuatan dahsyat.
Lagu yang dirilis pada 10 Desember lalu berbicara tentang Anti Kekerasan Seksual dan bercerita tentang bagaimana pentingnya pendampingan terhadap para penyintas/korban kekerasan seksual.
Namun secara umum bisa dimaknai tentang pentingnya kehadiran seorang teman, sahabat atau orang terdekat terutama pada saat-saat berduka atau sedang menghadapi masalah.
Gabriel menuturkan Lagu ini mulai dibuat pada pertengahan tahun ini, dan butuh 2 bulan untuk menyelesaikannya. Selanjutnya mulai proses rekaman pada akhir September di Estudio Jakarta, dibantu oleh Estu Pradhana Bramono pada piano yang juga sebagai pemilik Studio.
“Namun, setelah selesai rekaman, merasa ada yang kurang pada lagu ini. Inginnya simple, satu alat musik dan vokal saja,” ucap Gabriel.
Pada awal November, ide muncul dengan menambahkan vokal perempuan untuk memperkuat lagunya.
“Setelah mencari dan memilih, saya teringat karakter vokal temen lama. Dita Permatas adalah kibordis, akordeonis sekaligus vokalis dari band Tashoora, yang kebetulan bersama bandnya juga sedang menggaungkan kampanye Anti Kekerasan Seksual. Pas!” ujar Ganriel.
Lagu ini motivasinya karena melihat banyak sekali kekerasan / pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat, terutama saat era sosmed seperti sekarang ini.
Hal ini terbukti dari banyaknya kasus yang semakin meningkat tiap tahunnya. Terutama, banyak kasus terjadi yang tidak berpihak pada korban (Van).