hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Hai Sawit Indonesia Gelar Workshop Karir Industri Sawit Pacu Industri Berkelanjutan

Hai Sawit Indonesia Gelar Workshop Karir Industri Sawit Pacu Industri Berkelanjutan
Hai Sawit Indonesia Gelar Workshop Karir Industri Sawit Pacu Industri Berkelanjutan/dok.ist

Peluang News, Bekasi – Hai Sawit Indonesia dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Workshop Karir Industri Sawit pada Sabtu (23/3) di Amaroossa Grande, Bekasi, Jawa Barat.

Tujuannya untuk menyiapkan peneliti muda industri kelapa sawit berkelanjutan. Diharapkan melalui workshop ini dapat mengembangkan minat serta kompetensi generasi muda dalam perkebunan kelapa sawit.

Workshop Karir Industri Kelapa Sawit diharapkan mampu mengembangkan minat dan kompetensi para peserta. Sebab pengembangan industri kelapa sawit dimasa depan membutuhkan generasi muda yang berkompeten dan cakap.

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus Hudoro dan Senior Vice President PT. Astra Argo Lestari.

Saat ini sejumlah bidang untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memerlukan profesional muda cukup banyak, diantaranya pada bidang teknologi dan digitalisasi industri sawit, promosi usaha, meningkatkan sarana prasarana, pengembangan bio diesel, peningkatan jumlah mitra usaha dan distribusinya, serta edukasi kepada masyarakat mengenai perkebunan sawit.

“Kita berharap dari hasil workshop karir industri sawit ini, yang pertama kita bisa memberikan informasi apa saja sih jenjang karir yang bisa dilakukan, yang bisa diambil oleh rekan-rekan mahasiswa, rekan-rekan alumni, fresh graduate, maupun yang saat ini meniti karir awal di perusahaan. Kemudian kita tambah juga kiat dan program kompetensi apa supaya setiap jenjangnya itu kita bisa memberikan hal-hal terbaik.“ kata M. Danang MRQ, Pemred Hai Sawit Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Wahyu salah satu peserta workshop menyatakan, di era 4.0, kemajuan digital harus diimbangi dengan kemanpuan SDM. Jadi kita sebagai mahasiswa atau pun sebagai sumber daya manusia yang ada di negara Indonesia harus memanfaatkan itu.

“Itu alasan saya tertarik mengikuti kegiatan ini, harapan dapat terbuka nih bagaimana sih penggunaan digitalisasi yang baik di dunia perkelapasawitan di Indonesia,” ucap Wahyu. (Aji)

pasang iklan di sini