Peluang, Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima Presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, (15/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo antara lain menekankan enam topik yang harus dibahas dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024 mendatang, salah satunya adalah kebutuhan air untuk manusia dan lingkungan.
Dalam menghadapi krisis air global, pemerintah perlu menekankan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah sehingga dapat mengurangi penyediaan air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
“Kami dari World Water Council dan juga dari National Organizing Committee untuk World Water Forum Ke-10 di Bali tahun 2024, baru saja diterima oleh Bapak Presiden. Beliau memesankan kepada enam topik yang harus dibahas di dalam World Water Forum nanti, di antaranya adalah kebutuhan air untuk human dan environment,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut Menteri PUPR, kebutuhan air untuk manusia dan lingkungan menjadi perhatian karena Presiden Jokowi memandang saat ini dunia sudah menghadapi krisis air global. Oleh karena itu, Presiden berharap World Water Forum ke-10 di Bali nanti dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi nyata.
“Beliau melihat the global water crisis sekarang ini sudah kita hadapi. Untuk itu, beliau berharap World Water Forum Ke-10 nanti tidak hanya sebagai conference biasa, tapi juga menghasilkan concrete recommendations untuk dilakukan aksinya,” ungkap Basuki.
Sementara itu, Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon mengajak seluruh negara yang akan hadir dalam forum World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia pada 2024 mendatang untuk menjadikannya sebagai momentum peningkatan kerja sama untuk pengelolaan air secara global.
“Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini,” kata Loïc Fauchon.
Menurut Fauchon, permasalahan air sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa manusia produksi sendiri. “Untuk itu saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air,” tegasnya. (alb)