“Saya sudah berkunjung tiga kali ke sana, dan saya akan kembali. Ha Long Bay adalah keajaiban alam,” kata seorang wisman. Turis yang lain menimpali, “Saya merekomendasikan stay tiga hari, jika anda ingin menyaksikan keseluruhan Ha Long Bay dengan benar.”
INILAH ikon pariwisata Vietnam. Hạ Long Bay. Dikenal memiliki perairan zamrud dan ribuan pulau batu kapur (karst) yang menjulang tinggi. Tur kapal pesiar dan ekspedisi kayak laut membawa pengunjung melewati pulau-pulau yang dinamai sesuai bentuknya, misalnya Stone Dog dan Pulau Teapot. Daerah ini populer untuk scuba diving, panjat tebing dan hiking, terutama di Pegunungan Cát Bà National Park.
Area: 1.553 km² Ha Long Bay dikukuhkan sebagai peninggalan sejarah dan budaya dan diklasifikasikan sebagai Situs Lanskap Nasional UNESCO No. 199 pada 1962. Selanjutnya ditetapkan sebagai Situs Lanskap Nasional Khusus berdasarkan Undang-undang Warisan Budaya yang diubah pada 2009. Kepemilikan tanah berada di tangan Pemerintah Provinsi Quang Ninh, di Teluk Tonkin, timur laut Vietnam.
Nilai luar biasa properti ini berpusat di sekitar bongkahan karst. Bentukannya menampilkan pilar spektakuler dengan beragam fitur erosi pantai. Di antaranya lengkungan dan gua yang membentuk pemandangan alam nan megah berwibawa. Regresi berkelanjutan dan deburan ombak laut pada batu kapur karst sepanjang waktu menghasilkan lansekap yang tiada tara. Baik itu kelompok puncak kerucut maupun menara terisolasi, hasil modifikasi invasi laut.
Panorama komposisi alami batu kapur dan pulau-pulau disekitar sedemikian menakjubkan. Di pusat teluk terdapat 775 formasi di area seluas hanya 330 km². Sulit untuk tidak mengatakan bahwa konstruksi itu merupakan mengundang naluri dasar wisatawan untuk menaiki perahu jung tradisional Vietnam—menjelajahi teluk, pulau, gua, dan desa terapung dalam khazanah Ha Long Bay.
Tak berlebihan jika seorang wisman yang sedemikian terpukau sampai pada kesimpulan, “Saya merekomendasikan stay tiga hari, jika anda benar-benar ingin menyaksikan keseluruhan Ha Long Bay dengan benar, kemudian juga mengalami Pulau Ba, salah satu pulau terbesar di Ha Long Bay”. Wisman lain berkomentar, “Saya sudah berkunjung tiga kali ke sana, dan saya akan kembali. Ha Long Bay adalah keajaiban alam”.
Kegiatan sosial ekonomi di Ha Long Bay diatur dengan baik, diamati dengan cermat dan dikelola secara efektif. Manajemen dan perlindungan diperkuat melalui peraturan, perencanaan induk, dan rencana aksi di tingkat provinsi. Transportasi laut, perikanan, dan kegiatan bisnis sehari-hari masyarakat sekitar, pengelolaan daerah, dilembagakan. Peraturan ketat dan kontrol kegiatan diterapkan Pemprov guna meminimalkan dampak pada integritas properti.
Secara alami, semua elemen yang diperlukan untuk melindungi nilai-nilai indah dan geologis properti Ha Long Bay memang sudah merupakan the given factor. Termasuk batas-batas properti dan ukuran dan wilayahnya menjamin integritas yang cukup untuk proses geomorfologi skala besar. Meski begitu, proteksi tambahan tetap diperlukan seiring dengan penambahan ‘intervensi’ infrastruktur kawasan ini sebagai destinasi.
Kebijakan jangka panjang mengantisipasi keajegan ekosistem Ha Long Bay dirumuskan dengan baik. Manajemen properti ditetapkan berfokus pada: memastikan integritas nilai-nilai indah, geologis dan geomorfologi, serta lingkungan properti; memperkuat ketentuan legislatif; pemantauan dengan hati-hati terhadap kegiatan sosio-ekonomi di Ha Long Bay; meningkatkan penggunaan teknologi dalam manajemen warisan; melakukan penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai properti; meningkatkan kapasitas staf dan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat.
Bukan tanpa alasan memintas sejak dini berbagai kemungkin tak bagus yang dapat terjadi di masa depan. Gejalanya mulai tercium dari kesan wisatawan menyebut, “Apa yang dulunya desa nelayan mengantuk klasik, sekarang hub transportasi untuk ratusan kapal yang mengarungi perairan. Peraturan dan keamanan tidak selalu sejalan dengan popularitas tujuan, dan perluasan layanan yang cepat untuk memenuhi permintaan”. Kritik seperti ini amat patut dicamkan sebagai warning.
Peningkatan jumlah pengunjung dengan segenap dampak terkaitnya akan terus memperpanjang daftar pe-er pengelolaan properti secara bijak. Tekanan pembangunan—terkait dengan pertumbuhan populasi wisatawan—niscaya menjadi tantangan berkelanjutan bagi otoritas pemerintah. Kata kuncinya, bagaimana mkeseimbangan yang tepat antara konservasi dan menjaga bangunan, yang sulit dipertahankan, dan pentingnya memastikan perlindungan nilai-nilai alami properti.
Ha Long Bay sesungguhnya sepotong Vietnam dengan keindahan pemandangan yang luar biasa. Terhampar di atas bentangan area 43.400 ha, merangkum lebih dari 1.600 pulau dan pulau kecil yang sebagian besar tidak berpenghuni dan tidak terpengaruh oleh manusia. lanskap laut yang spektakuler dari pilar batu kapur dan merupakan model lansekap yang ideal.
Dengan tersedianya berbagai moda transportasi, tak sulit mencapai destinasi masyhur ini. Silakan memilih kereta api untuk merasakan denyut real kehidupan Vietnam, atau mengobrol hangat dengan penduduk ketika anda bergabung dengan bus pariwisata, atau dengan pesawat terbang untuk lebih cepat. Teluk cantik ini hanya berjarak 165 km dari ibukota Ha Noi.●(dd)
