PeluangNews, Jakarta – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 meter di atas puncak gunung, Minggu (204/2025), sekitar pukul 09.25 WIT.
“Iya erupsi dengan kolom abu yang teramati setinggi 400 meter,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ibu, Iskandar H Abdulbar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4/2025).
Dia mengungkapkan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 55 detik.
Saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu, masih berada pada status Level III atau Siaga. Meski begitu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif gunung api itu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” kata Iskandar.
Dia mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diimbau senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berasa di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung tersebut. []
