
PeluangNews, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) kepada 56.351 penerima baru di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/8). Bantuan ini mencakup Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
“Jadi, penerima baru berjumlah 56.351 orang. Terus terang, saya selalu merasa gembira dan terharu saat penyerahan seperti ini, karena inilah yang menjadi prioritas dalam pemerintahan yang saya pimpin di Jakarta,” kata Pramono, dalam keterangan resminya.
Ia menegaskan, pemberian bansos ini sejalan dengan visi mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang menempatkan kesejahteraan warga, khususnya kelompok rentan, sebagai fondasi utama.
“Saya ingin Jakarta betul-betul menjadi rumah yang nyaman bagi siapapun. Dengan adanya bantuan Rp300.000 setiap bulan, mudah-mudahan bermanfaat bagi Bapak, Ibu semuanya,” ujarnya.
Penetapan penerima bantuan dilakukan melalui verifikasi dan pemadanan data kependudukan dengan Kementerian Dalam Negeri, data kepemilikan aset Bapenda, ketidaklayakan pada SIKS-NG Kementerian Sosial, data WBS Panti Sosial, serta usia anak di atas enam tahun nol bulan.
Saat ini, jumlah penerima manfaat eksisting mencapai 149.687 orang, terdiri dari penerima KAJ sebanyak 12.174 orang, KLJ 122.408 orang, dan KPDJ 15.105 orang. Adapun penerima baru tahun 2025 meliputi 13.448 penerima KAJ, 38.414 penerima KLJ, dan 4.489 penerima KPDJ.
Setiap penerima bansos menerima bantuan sebesar Rp300.000 yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli pangan murah bersubsidi di gerai Perumda Pasar Jaya. Bantuan mulai ditransfer sejak Juli 2025, dan top up berikutnya dilakukan setelah proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM yang berlangsung dari 8 hingga 31 Agustus 2025.