PeluangNews, Badung – Gubernur Bali I Wayan Koster meminta dukungan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, untuk pengembangan moda transportasi berbasis rel di Bali. Permintaan itu disampaikan Koster saat bertemu Rano dalam ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 di Badung, Kamis (12/6/2025), sembari membahas solusi kemacetan di kawasan pariwisata.
“Jadi saya ngobrol dengan Pak Wagub DKI, kami akan menjajaki kerja sama pengembangan transportasi di Bali. Karena BUMD DKI itu kuat sekali, dananya besar, jadi kami mohon dukungan untuk Bali,” ujar Koster.
Koster menjelaskan, salah satu tantangan utama di Bali adalah kemacetan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Bali menggandeng pemerintah kabupaten/kota dalam pembangunan infrastruktur jalan. Skema pembiayaan dilakukan gotong royong, misalnya proyek di wilayah Badung dibiayai oleh Pemkab Badung, sementara untuk proyek lintas daerah dibiayai bersama oleh Pemprov Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar.
“Kami menggunakan 10 persen dari pajak hotel dan restoran Badung, Denpasar, Gianyar—yang pendapatan pajaknya besar—untuk membiayai infrastruktur di seluruh Bali,” terang Koster.
Selain pengembangan jalan, Bali juga berupaya memperkuat transportasi umum. Salah satunya dengan mengambil alih operasional Trans Metro Dewata yang sempat dihentikan oleh Kementerian Perhubungan. Kini, Pemprov Bali bersiap membangun moda transportasi berbasis rel yang ingin mencontoh Jakarta.
Koster menyampaikan kepada Rano Karno bahwa dari total 9,6 juta kunjungan wisatawan domestik ke Bali, sekitar 6 juta di antaranya berasal dari DKI Jakarta.
“Kalau infrastruktur transportasi di Bali membaik, itu juga pelayanan buat warga DKI yang ke sini. Jadi biar warga Jakarta nggak marah-marah di jalan,” seloroh Koster, yang disambut tawa Rano Karno.
“Lebih dari 70 persen wisatawan domestik ke Bali berasal dari Jakarta. Hitung-hitung, ini investasi pelayanan transportasi untuk warga DKI di Bali,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wagub Rano Karno menyatakan kesiapannya untuk menjajaki kerja sama. Ia bahkan menyebut kunjungannya ke Bali kali ini juga membawa kabar baik.
“Saya laporkan ke Pak Gubernur, APBD DKI saat ini sebesar Rp91 triliun. Saya ke sini bawa SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) hampir Rp4,8 triliun. Itu bisa kita kerjasamakan dengan Bali,” kata Rano.
Wagub yang akrab disapa Bang Doel ini juga memboyong sejumlah pimpinan BUMD DKI seperti Bank DKI, MRT, dan TransJakarta untuk menjajaki potensi sinergi antarwilayah. (RO)
