
PeluangNews, Jakarta-Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan model baru pembangunan ekonomi organisasi melalui badan usaha milik organisasi bertajuk Korporasi Ansor. Kolaborasi ini ditandai dengan sinergi bersama Indomaret Group dalam mengembangkan usaha ritel dan distribusi yang dirancang menjadi kekuatan ekonomi kolektif berbasis kader.
Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menjelaskan bahwa proses ini merupakan hasil pembelajaran panjang. “Sudah lama kita mencari model membangun ekonomi berbasis organisasi itu seperti apa. Kami belajar setahun penuh, trial and error, dan akhirnya menemukan model yang efektif dan efisien,” ujarnya dalam peluncuran kerja sama, di Jakarta Pusat, (22/7/2025).
Ia menyebut, Korporasi Ansor saat ini telah memiliki delapan entitas usaha yang meliputi jasa konsultan, pajak, retail, distribusi, travel haji-umrah, hingga outsourcing. “Kami sedang membangun badan usaha milik Ansor (BUMA), sebagai terobosan baru konstruksi ekonomi. Ini bukan hanya bisnis, tapi bagian dari grand design kemandirian organisasi,” tegas Addin.
Menariknya, Ansor juga mendorong kader-kadernya untuk mengembangkan sektor pangan melalui program Patriot Pangan Nasional yang melibatkan sekitar 100 ribu Banser di desa-desa sebagai penyuluh, pelaku, hingga pengolah limbah pangan.
Model usaha yang dibangun terdiri dari tiga tipe Warung BUMA dengan investasi awal Rp45–50 juta, BUMA Minimart Rp100 juta, dan Indomaret Group senilai Rp500 juta. “Kader hanya perlu siapkan Rp10 juta, sisanya bisa melalui skema pembiayaan Bank Mandiri,” tambah Addin.
Sementara, CEO Indomaret Group, Sinarman Jonatan, mengapresiasi kolaborasi ini. “Retail tampaknya mudah, tapi sangat dinamis dan kompleks. Ini bukan pekerjaan sekali jadi. Tapi kalau kita kuat dan bersatu, saya yakin kita bisa menghadapi tantangan ini bersama,” ujarnya.
Sekjen Kementerian Perdagangan, Isy Karim, turut menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya memperluas akses pasar dan mendorong UMKM untuk menembus ekspor. “Kami sudah lakukan 640 business matching dengan nilai transaksi mencapai 54 juta dolar. Kami siap fasilitasi pendampingan ekspor tanpa biaya,” jelasnya.
Di sisi lain, Indogrosir akan menjadi jalur distribusi barang utama ke jaringan usaha BUMA. Kalau dalam radius 30 km dari jalur distribusi kami, maka bisa langsung disuplai.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya membangun warung, tetapi menciptakan ekosistem ekonomi yang memberdayakan anggota Ansor secara mandiri dan berkelanjutan.