
Peluang News, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan kerugian total selama 2023 tercatat sebesar Rp90,5 triliun. Kerugian itu disebabkan adanya pembalikan nilai goodwill (goodwill reversal) senilai Rp 78,8 triliun yang diwajibkan standar akuntansi keuangan.
Demikian diungkap dalam laporan keuangan terbaru raksasa superapp Gojek Tokopedia (GOTO) yang dipublikasi beberapa waktu lalu.
Dari keterangan manajemen GOTO, disebutkan bahwa kerugian dari nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan, maupun arus kas Perseroan.
Dari pantauan peluangnews.id, netizen di X (dulu tweeter) ramai membahas apa maksud nilai goodwill dari kerugian GOTO yang begitu besar, mengalahkan jumlah nilai APBD DKI Jakarta 2024.
Dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, dalam rapat paripuran pada November 2023, diputuskan APBD Jakarta senilai Rp 81.716.573.026.059. Angka itu berasal dari Pendapatan Daerah yang ditargetkan mencapai Rp 72,4 triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 9,2 triliun.
Akun @investorNyangkut menyebut nilai goodwill dianggap “Adjusted book-value” dimana Aset ghaib memang harus dikikis dengan cara ghaib juga.
Untuk goodwill: Goodwill itu bukan masalah, yang jadi masalah adalah “Terlalu banyak Goodwill di neraca”
Satu hal yang menarik ialah pertanyaan dari akun @anakbungsu; apakah berarti kalau begitu Goodwill ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mengakali keuangan perusahaan?
Karena, lanjut dia, terkait untuk ruginya perusahaan juga berpengaruh terhadap penetapan besar kecilnya pajak atau bagaimana?
Pertanyaan itu dijawab dengan diplomati akun @Investor nyangkut bahwa dia tidak bisa menjawabnya. Dia hanya bisa menjelaskan secara garis besar Goodwill itu apa. Untuk masalah apakah Goodwill bisa digunakan ngakalin laporan keuangan dia tidak bisa menjawabnya.
“Saya mengamini perusahaan software memang punya “Goodwill” tetapi bobot Goodwillnya masih normal jika dibandingkang total asset. Bandingkan dengan GOTO yang 55%nya memang Goodwill,” tulisnya menutup diskusi. (Aji)