JAKARTA—Perusahaan teknologi yang melayani jasa angkutan Gojek memberikan pelatihan bertajuk “Gojek Wirausaha” kepada ribuan perempuan Muslimat Nadhdlatul Ulama (MNU) serta Badan Otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bertajuk Gojek Wirausaha.
Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, melalui Gojek Wirausaha ini ribuan ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis dapat memanfaatkan teknologi dan ekosistem Gojek.Mereka menjadi pengusaha perempuan yang siap bersaing di era ekonomi digital.
“Kami mempunyai komitmen
kepada para ibu dengan memberikan materi
pembelajaran untuk meningkatkan ekonomi Indonesia melalui UMKM,” ujarnya
di Jakarta, Kamis (12/12/19).
Lanjut Nila lagi selama 2019 Gojek
Wirausaha telah melatih 15.000 pelaku UMKM di beberapa kota seperti Jakarta,
Bandung, Surabaya, Semarang, Jogya, Bali, Cirebon, Malang, Banyuwangi dan Purwokerto.
Dalam Gojek Wirausaha
para peserta UMKM akan diberi pelatihan dan tips serta materi seperti teori dan
praktek manajemen bisnis, pemasaran digital, pengaturan keuangan dan transaksi
non-tunai.
Program ini merupakan bagian dari upaya Gojek
mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Saat ini, ekonomi Indonesia
hampir 99 persen ditopang oleh sektor tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah
pelaku usaha mikro.
“Pengusaha mikro ibarat panglima tanpa pasukan, sebab mereka menjalankan
usahanya sendiri. Karena jumlahnya paling besar paling banyak perlu bantuan
untuk menumbuhkan bisnis dengan baik,” kata Nila.
Gojek mencatat jumlah mitra merchant
perusahaan berbasis teknologi itu 500 ribu lebih. Sebanyak 96 persen di
antaranya merupakan pelaku UMKM.
“Data perusahaan menunjukkan mitra UMKM yang bergabung dengan Gofood
mengalami rata-rata peningkatan omzet 3,5 kali lipat,” pungkas Nila.