KEPRI—-Kabar gembira di tengah pandemi Covid-19 datang dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berupa panen raya padi. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepri Sugeng Widodo dalam keterangan tertulisnya Sabtu (28/3/20) mengungkapkan panen padi di Kabupaten Kepulauan Anambas pada lahan seluas 8,00 hektar di Desa Bukit Padi dan Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur, telah dilaksanakan pada awal Maret 2020 lalu.
Begitu juga dengan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga berkonstribusi juga dengan luas dari 20,00 hektar di Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir, Panggak Darat, Sungai Besar Kecamatan Lingga, dan Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur.
Sementara panen raya di Kabupaten Natuna telah berlangsung sejakFebruari sampai dengan Maret 2020 pada lahan seluas 23,00 hektar di Kecamatan Bunguran Batubi, Bunguran Tengah dan Serasan Timur.
Begitu juga dengan Kabupaten Lingga, panen padi secara serentak pun dilakukan dari lahan seluas lebih dari 20,00 hektar di Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir, Panggak Darat dan Sungai Besar Kecamatan Lingga, dan Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur.
Panen yang telah dimulai sejak Februari tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga April 2020 dengan varietas padi yang dihasilkan oleh petani diantaranya Ciherang, Inpara 6, 8, 9, Inpari 34, Inpago 8, Unsud 1.
Walau banyak lahan sawah yang merupakan bukaan sawah baru, pH relatif masam, Al dan Fe relatif tinggi dengan bayang-bayang kendala pada fisik, kimia dan biologi tanahnya, hasil panen relatif naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan produktivitas rata-rata sekitar 2,00-3,50 ton per hektar.