Gerakan koperasi menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat dan sekaligus ikut mengurangi angka kemiskinan di Tangerang. Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalan Program Gebrak Sipintar (Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan melalui Simpan Pinjam Tanpa Anggunan dan Risiko. Menurut Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Ratnawati kiprah koperasi di daerahnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Hadirnya sejumlah koperasi besar dan berprestasi di Kabupaten Tangerang menjadi isyarat bahwa kami serius melakukan pembinaan,” ujarnya beberapa waktu lalu. Sedikitnya, sambung Ratna, ada empat koperasi yang mempunyai kinerja unggul dan tgelah berkontribusi bagi kelangsungan ekonomi masyarakat. Keempatnya antara lain Kopsyah Benteng Mikro Indonesia, Kopsyah Abdi Kerta Raharja, KUD Mina Samudra dan Koperasi Dharma Wanita. Data Dinaskop UM Kabupaten Tangerang menyebutkan kini terdapat 301 koperasi yang aktif dan turut menyumbang pertumbuhan ekonomi di daerah Kabupaten Tangerang. “Harapanya setiap tahun minimal ada satu koperasi yang menjalankan pola Gebrak Sipintar ini,” tuturnya.
REFORMASI TOTAL
Saat berpidato pada perayaan Hari Kesadaran Nasional sekaligus Hari Koperasi Nasional ke 72 pada 17 Juli 2019 di Lapangan upacara Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menegaskan koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini.
Reformasi total yang sudah dijalankan dalam rentan waktu lima tahun ini, pada dasarnya mendorong koperasi untuk beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis.
“Insan koperasi harus punya kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya. Kita harapkan koperasi dapat merangkul generasi milenial yang saat ini jumlahnya telah mencapai sepertiga dari totalitas penduduk Indonesia,” ujar bupati.
Dalam upacara itu Ketua Kopsyah AKR Endeh Farida mendapatkan Satyalancana Wira Karya sebagai pencetus Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan melalui Simpan-Pinjam Tanpa Agunan dan Risiko (Gebrak Sipintar). Usai upacara dilakukan penyerahan rumah layak huni dari Koperasi Dharma Wanita ke Ibu Juju, warga Kecamatan Cisoka, penyerahan rumah layak huni dari Kopsyah BMI di Kecamatan Rajeg hingga penyerahan santunan anak yatim dari Kopsyah AKR dan Koperasi Dharma Wanita (Irvan ).