HAMPIR dua tahun pandemi berlangsung. Pergerakan masyarakat disekat-sekat lewat PSBB yang ganti judul jadi PPKM. Periodenya pun diperpanjang berulang-ulang. Macam isi pulsa prabayar di ponsel aja. Tes swab Antigen dan/atau PCR jadi keharusan untuk perjalanan jarak jauh/via udara. Terakhir ada pula kewajiban ngantongi sertifikat vaksin. Sempurna sudah. Di saat yang sama, ‘wisatawan’ dari Cina masuk dengan leluasa seakan negeri ini warisan nenek moyangnya—Atas izin tuan rumah, kata petinggi Cina tanpa malu-malu.
Yang tak kalah menarik, ketika perekonomian rakyat makin tercekik dan sesak napas, harta kekayaan pejabat negeri justru melejit. Bahkan ada yang meroket. Dari mana itu? Gaji dan tunjangan2? Tak mungkin. Bisnis apa yang mereka lakoni sampai ada yang melonjak 1.400%?
Efendi Zarkasyi
Surabaya, Jawa Timur
