Jakarta (Peluang) : Memajukan UMKM agar naik kelas menjadi fokus program kerja Kadin Indonesia.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) bertema “Kadin Kuat, UMKM Kuat, Ekonomi Daerah dan Nasional Kuat, Indonesia Maju” di Hotel Borobudur, Jakarta pada tanggal 1-2 Desember 2022.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, saat ini dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi ancaman resesi.
Melalui Rapimnas ini, Kadin Indonesia sebagai payung organisasi dunia usaha terus memperbaharui program kerja untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini dan terus memperkuat konsolidasi internal organisasi.
Menurut Arsjad, Rapimnas Kadin 2022 ini juga bertujuan untuk merespons situasi perekonomian nasional dan global di tengah ancaman resesi.
“Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya dampak dari ancaman tersebut. Salah satunya dengan memperkuat UMKM Indonesia, sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional maupun daerah,” ujar Arsjad.
Ia mengungkapkan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Pada tahun 2021, UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.
UMKM juga menyerap dan memberikan lapangan kerja bagi 97 persen dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar 117 juta pekerja. Saat ini jumlah UMKM mencapai 64,2 juta.
“Memajukan UMKM agar dapat naik kelas menjadi salah satu fokus Kadin Indonesia. Diharapkan dapat lebih memperkuat perekonomian Indonesia dan dapat mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” tegas Arsjad.
Lebih lanjut, ia mengatakan, penting melakukan penguatan sinergi dan kolaborasi Kadin Indonesia dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Indonesia Maju melalui UMKM Kuat, Perekonomian Daerah dan Nasional Kuat.
Rapimnas Kadin 2022 menurut Arsjad, akan menjadi forum untuk berbagi, berkolaborasi dan berdiskusi antara pengusaha nasional dan daerah, pengusaha besar dan kecil.
Adapun terkait dengan pemulihan dunia usaha dan ekonomi Tanah Air pasca pandemi Covid-19 serta mengukur keberhasilan kinerja dan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan selama setahun terakhir.
“Rapimnas juga merupakan forum untuk menguatkan kembali empat pilar Kadin Indonesia. Yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, peningkatan kewirausahaan dan kompetensi, serta perbaikan internal Kadin Indonesia dan regulasi,” ungkap Arsjad.
Ketua Organizing Committee Rapimnas KADIN Indonesia, Sarman Simajorang menambahkan Rapimnas 2022 dapat dijadikan sebagai sebuah forum untuk mengumpulkan pendapat mengenai kondisi dan situasi ekonomi nasional dan global serta langkah-langkah yang mesti disiapkan.
Ia menyampaikan bahwa panitia pelaksana mengadakan forum pertemuan ketum Kadin Indonesia dari masa ke masa untuk saling berbagi pandangan dan pengalaman dalam kerangka kesuksesan Rapimnas serta memberikan masukan mengenai kondisi dan situasi ekonomi nasional dan global serta langkah-langkah yang mesti disiapkan.
Sarman berharap Rapimnas Kadin 2022 ini akan menghasilkan strategi yang bersinergi dengan kebijakan pemerintah baik itu pusat maupun daerah.
“Dalam Rapimnas nanti kami akan mengundang para menteri terkait ekonomi dan investasi untuk duduk bersama dalam membahas penguatan ekonomi dan investasi nasional,” pungkas Sarman.
