hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Gelar 100 Corporate Pro Cooperatives Award 2024, Peluang Media Group Gunakan 6 Variabel Penilaian

100 Corporate Pro Cooperatives Award 2024/Dok. Peluang News

Peluang News, Jakarta – Usai sukses menggelar berbagai event terkait koperasi di Indonesia, kini Peluang Media Group kembali menggelar event bergengsi mengenai koperasi di tanah air.

Kali ini, Peluang Media Group menggelar 100 Corporate Pro Cooperatives Award 2024 di Kantor Kementerian Koperasi (KemenKop), Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Dalam gelaran tersebut, Pimpinan Umum sekaligus Pemimpin Redaksi Peluang Media Group, Irsyad Muchtar menyampaikan, acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah berdedikasi dan mendukung pengembangan usaha koperasi di Indonesia.

Apalagi, dia menilai, di balik koperasi-koperasi terbaik di Indonesia, pasti ada perusahaan-perusahaan yang mendukung koperasi tersebut.

Irsyad menjelaskan, penilaian Korporasi Pro Koperasi ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metodologi ilmiah yang disusun oleh dewan juri yang berkompeten.

“Jadi, acara ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang digelar untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mendukung pengembangan usaha koperasi,” ujar Irsyad.

“Penilaian Korporasi Pro Koperasi ini dilakukan dengan menggunakan metodologi ilmiah oleh dewan juri kompeten yang terdiri dari praktisi koperasi, asosiasi koperasi, akademisi, praktisi komunikasi, dan jurnalis,” sambungnya.

Dia memaparkan, setidaknya terdapat enam variabel penilaian yang digunakan dalam metodologi tersebut, yaitu variabel Kemitraan Strategis, Pemberdayaan Ekonomi, Pengembangan Kapasitas, Inovasi dalam Kemitraan, Dampak Sosial, Keberlanjutan dan Skalabilitas.

Irsyad menerangkan, terdapat sejumlah indikator yang digunakan dalam variabel-variabrl penilaian itu.

Dalam variabel kemitraan strategis, Peluang Media Group menggunakan indikator jumlah koperasi yang bermitra dengan perusahaan, durasi kemitraan yang berkelanjutan, serta kualitas dan kedalaman dari kemitraan.

Kemudian, pada variabel pemberdayaan ekonomi, kata Irsyad, pihaknya menggunakan indikator peningkatan omset koperasi mitra, penciptaan lapangan kerja baru melalui kemitraan, dan diversikasi produk atau layanan koperasi.

Sedangkan pada variabel keberlanjutan dan skalabilitas, pihaknya menggunakan indikator keberlanjutan model kemitraan, potensi untuk memperluas skala kemitraan, dan adopsi praktik berkelanjutan dalam operasional koperasi.

“Pada masing-masing variabel ini menggunakan indikator-indikator terkait. Dalam setiap variabel ini diberikan skor penilaian dengan menggunakan skala likert (1-5) dengan skor maksimum sebesar 30,” jelasnya.

Irsyad mengatakan, ada 9 kategori yang diberikan kepada korporasi pro koperasi dalam gelaran tersebut.

Adapun ke-9 kategori yang diberikan yaitu kategori Distribution Network Partner, Supply Chain Partner, Supervisory Partner, Social Impact Partner, Business Development Partner, Environment Sustainability Partner, Financing Partner, Infrastructure Development Partner, dan Innovation Partner.

Dia menegaskan, kegiatan tersebut akan kembali digelar dan ditingkatkan setiap tahunnya.

”Kami akan mengadakan penilaian ini setiap tahun dan berharap agar penilaian ini dapat terus menginspirasi berbagai korporasi dan terus menjaga kemitraannya dengan baik bersama koperasi,” tegasnya.

 

pasang iklan di sini