PeluangNews, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa gaya hidup sehat kini telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat. “Ini bukan lagi sekadar pilihan, tapi sudah menjadi tren hidup masyarakat modern,” ujarnya saat membuka Pameran Merdeka Fest 2025 di Plaza Pameran Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (29/7).
Pameran yang berlangsung hingga 1 Agustus 2025 ini digelar untuk mendukung pertumbuhan industri lokal yang bergerak di bidang pakaian olahraga, sepatu, alat olahraga, sepeda, hingga makanan dan minuman sehat. “Merdeka Fest bukan hanya ajang promosi, tapi juga platform strategis yang menyatukan nasionalisme, inovasi industri, dan semangat hidup sehat,” kata Agus.
Ia menjelaskan bahwa tema “Hidup Sehat dengan Produk Lokal” dipilih untuk menunjukkan bahwa hidup sehat bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan produk buatan dalam negeri yang berkualitas tinggi dan terjangkau. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk benar-benar bangga menggunakan produk lokal, bukan hanya karena cinta tanah air, tapi karena memang unggul dan relevan,” tegasnya.
Dalam acara yang diikuti 37 pelaku IKM dari berbagai subsektor ini, Menteri Agus juga menekankan pentingnya dukungan teknologi dan sinergi antar pihak. “Kami berkomitmen memperkuat peran sentra industri dan meningkatkan kemampuan pelaku IKM melalui standardisasi, promosi, kemitraan, hingga pelatihan SDM,” jelasnya.
Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menambahkan bahwa pameran ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 RI. “Kami ingin mendorong konsumsi produk lokal, memperluas jejaring bisnis IKM, dan meningkatkan kesadaran publik akan manfaat produk lokal untuk gaya hidup sehat,” tuturnya.
Reni menyebut bahwa peserta pameran berasal dari industri alat olahraga, makanan dan minuman sehat, serta pakaian dan sepatu olahraga. “Selain pameran, kami juga gelar talkshow, demo masak, dan senam aerobik untuk semakin menghidupkan suasana,” tambahnya.
Dalam paparannya, Menteri Agus juga menyoroti kinerja positif sejumlah subsektor industri. “Ekspor pakaian olahraga kita pada 2024 menembus USD480 juta. Permintaan terus tumbuh seiring tren olahraga dan athleisure,” ujarnya. Bahkan, merek lokal seperti Erigo Active, Shining Bright, hingga Eiger mulai menembus pasar premium.
Sementara untuk sepatu olahraga, Indonesia mencatat ekspor sebesar USD1,39 miliar hanya dalam empat bulan pertama 2025. “Kita berada di peringkat ketiga dunia sebagai eksportir alas kaki terbesar. Ini bukti bahwa industri kita punya fondasi yang kuat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa industri sepeda nasional tumbuh signifikan. “Nilai ekspor sepeda tahun lalu mencapai USD119 juta. Dan secara domestik, pasar sepeda diperkirakan tumbuh hingga USD1,1 miliar pada 2027,” jelasnya.
“Dari alat olahraga hingga sepeda, dari makanan sehat hingga fashion aktif, semua menunjukkan bahwa industri gaya hidup sehat di Indonesia memiliki masa depan cerah. Kami akan terus dorong IKM untuk naik kelas dan ekspansi ke pasar global,” pungkas Agus.
