
Peluang News, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, gas bumi berperan penting dalam era transisi energi di Indonesia.
Oleh karena itu, Sekretaris BPH Migas, Patuan Alfon mengatakan, BPH Migas berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta mendukung penyediaan energi bersih melalui penetapan harga gas bumi melalui pipa.
“Jadi, untuk pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi ini sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,” kata Alfon di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Selain itu, dia menjelaskan, peran hilir migas juga akan terus dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Apalagi, menurutnya, pemanfaatan gas bumi juga menjadi peluang yang besar bagi para pelaku usaha hilir migas di tanah air.
“Oleh sebab itu, dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas akan terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,” tegasnya
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan bahwa transisi energi dan penurunan emisi karbon (dekarbonisasi) merupakan dua faktor penting yang tak dapat dipisahkan.
Pasalnya, kedua hal tersebut bertujuan untuk terus mengembangkan industri migas yang lebih baik dan ramah lingkungan.
“Dan dengan didukung oleh regulasi-regulasi pemerintah yang atraktif dengan melihat potensi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) agar dapat mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia,” tukasnya.