hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Garuda, Lebih Murah Membangun Airline Baru

Berapa pun nilai rupiah yang akan digelontorkan PMN tidak akan membantu. Karena keuangan Garuda secara total sudah tidak Likuid (beban dan kewajiban terlalu besar dibanding pendapatan)

Unsur pailit sebenarnya sudah lama terpenuhi, dengan Garuda Indonesia menunggak gaji karyawan Rp328 Miliar, dan pesawat yang dioperasikan dari jumlah armada 140-an hanya tinggal 53 unit yang dioperasikan untuk menanggung beban utang dan kewajiban operasional, secara Akal Sehat tidak mungkin bisa keluar dari kemelut negatif cash flow.

Opsi restrukturisasi utang pun tidak ada gunanya, penambahan jangka waktu Kredit tidak selesaikan masalah selama utangnya bermasalah. Restrukturisasi akan semakin memberatkan cashflow karena masih tercatat utang kepada pihak yang saat ini tertunda pembayarannya, baik pokok, bunga, maupun penalty keterlambatan. Dalam pada itu, setiap Operasional selalu muncul utang baru.

Dengan utang Garuda yang nilainya makin membengkak dari Rp70 triliun, jauh lebih murah membangun airlines baru atau mengembangkan airlines lain yang saat ini skalanya lebih kecil tapi sehat secara finansial. Jual seluruh aset Garuda Indonesia untuk membayar utang. Utang, beban dan kewajiban yang tidak terbayarkan justru membuat nama dan nilai Indonesia rusak di mata internasional.●

Chamid Awaluddin

Makassar, Sulsel

pasang iklan di sini