hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Gaet Milenial Berkoperasi, BMI Gelar Seminar Nasional Penguatan Peran Koperasi

Tangerang (Peluang) : Seminar ini bertujuan memberikan pencerahan bagi generasi milenial untuk menggeluti usaha koperasi dan ekonomi kreatif.

Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Grup menggelar seminar nasional BMI Goes To School bertema ‘Penguatan Peran Koperasi Melalui Aktifitas Ekonomi Kreatif Sebagai Pintu Masuk Milenial Berkoperasi’.

Seminar ini dalam rangka perayaan hari koperasi nasional ke-75 yang digelar di SMAN 2 Kabupaten Tangerang, Kamis (20/10/2022).

Seminar ini yang digelar secara daring dan luring ini sekaligus reuni akbar SMAN 2 Kabupaten Tangerang  yang dulu dikenal sebagai SMAN 1 Mauk.

Sekolah ini menjadi pintu masuk untuk pencerahan kepada generasi milenial agar menggeluti usaha koperasi dan ekonomi kreatif.

Koperasi BMI Grup menyadari bahwa generasi milenial merupakan generasi penentu masa depan perekonomian negeri ini. 

Yayat Hidayatullah, Direktur Operasional Koperasi BMI Grup yang merupakan alumnus SMAN 2 Kabupaten Tangerang mengatakan, berkoperasi merupakan jalan bagi generasi milenial untuk membangun masa depannya.

“Sebagai koperasi yang bergerak pada bidang jasa, Kopjas BMI tentu sangat adaptif terhadap bisnis ekonomi kreatif dan pergerakan generasi milenial,” ujar Yayat Hidayatullah yang juga Direktur Utama Kopjas BMI.

Adapun keynote speaker yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno  mengatakan, saat ini ekonomi kreatif menyumbang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 7,4 persen dan merupakan peringkat ketiga terbesar di dunia. 

“Nilai yang disumbangkan ekraf terhadap PDB sebesar Rp 1,300 triliun pada 2021. Dan saat ini ekspor ekraf sebesar Rp 23,9 miliar,” ujar Sandiaga, dalam paparannya bertema ‘Sektor Ekonomi Kreatif Bisnis Menarik Untuk Koperasi dan Milenial’ secara daring.

Sandi berharap koperasi mampu bertransformasi dalam ekonomi digital melalui 4 fundamen dasar. Yakni koperasi harus bisa meningkatkan literasi fundamental bisnis, literasi digital dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, meningkatkan nilai tambah produk, dan meningkatkan jumlah transaksi di platform e-commerce.

“Pelaku usaha termasuk koperasi harus gerak cepat, gerak bersama dan garap semua potensi online. Diharapkan juga koperasi dan milenial untuk berinovasi, kembangkan kolaborasi dan mampu beradaptasi,” tegas Sandi.

Pada kesempatan ini, Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) Ahmad Zabadi menyampaikan materi kebijakan berkoperasi yang mendorong milenial masuk pada industri kreatif.

Zabadi mengatakan, ekonomi harusnya bukan dikuasai oleh segelintir orang. Dan sebagai konstitusi, koperasi adalah bangun perusahaan yang tepat untuk meningkatkan ekonomi bangsa.

Lebih lanjut Zabadi menyampaikan harus tercipta konglomerasi bisnis koperasi agar keadilan ekonomi tercipta. “Koperasi BMI Grup merupakan cikal bakal dari tumbuhnya konglomerasi koperasi di Indonesia. Inilah kunci distribusi ekonomi yang lebih adil dan merata,” ungkapnya.

Zabadi mengajak segenap generasi milenial untuk masuk pada bisnis koperasi dan menciptakan konglomerasi koperasi.

Presiden Direktur Koperasi BMI Grup, Kamaruddin Batubara menegaskan koperasi kata Bung Hatta adalah cara untuk sejahtera bersama. Di Koperasi BMI Grup, ada program rumah gratis untuk anggota dan warga kurang mampu. Ada juga program pendidikan untuk anak anggota yang bisa masuk 10 besar perguruan tinggi negeri (PTN). BMI akan menanggung biaya kuliahnya jika memang kurang mampu. Semua program Koperasi BMI Grup tersebut menurut Kambara bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Alhamdulillah pelan-pelan BMI terus melaksanakan cita-cita Bung Hatta. PR kita adalah bagaimana kita membangun perusahaan milik kita bersama,” tegas Kambara demikian panggilan akrab Kamaruddin Batubara.

Kambara mengajak semua yang hadir untuk membangun bisnis, dengan kekuatan bersama. Ia mencontohkan Kopmen BMI dimiliki oleh lebih dari 60 ribu orang. Begitu juga Kopsyah BMI beranggotakan 207 ribu lebih dan Kopjas BMI ribuan anggotanya.

“Melalui Kopmen BMI, kita punya BMI point yang tersebar di Jawa-Sumatera dan sebentar lagi hadir di Bali,” ujar Kambara.

Kambara menekankan pentingnya menjalankan falsafah khoirunas anfa’uhum linnas. “Prioritas kita adalah sejahtera ekonomi melalui koperasi, kalau mau duit ya do it. Fokus dan  ikhtiar. Sejahtera kita dengan ikhtiar kita bersama,” katanya.

Ketua Proyek Holding BUMN Garuda Indonesia, Herri Darmawan Ayub mengatakan, untuk mengantisipasi perubahan pariwisata, pemerintah telah menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas.

Adapun 5 destinasi wisata yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut mencakup Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. “Masing-masing destinasi itu memiliki pesona dan keunikan,” ujar Herri yang merupakan Ketua reuni akbar SMAN 2 Tangerang.

Herri optimis Indonesia akan lebih mampu lagi menggarap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

“Potensi wisata Indonesia merupakan mutiara hitam yang jika dikelola bagus akan mampu membangun impact yang luar biasa bagi ekonomi Indonesia,” kata Herri.

Pada puncak reuni akbar pada tanggal 10 Desember 2022, menurutnya, akan ada kelas inspirasi dengan narasumber para alumni yang sukses dalam karirnya. “Sehingga bisa ditiru bagaimana kisah mereka meraih kesuksesan karir,” ujarnya.

 Selain itu, menurut Herri, Lokawisata Mangrove di Mauk bisa diberdayakan lebih baik lagi. Potensi mengoptimalkan destinasi wisata Mangrove bisa dilakukan Koperasi BMI Grup dan dimungkinkan kolaborasi dengan Holding BUMN. 

Ia menekankan aspek hospitality sebagai aspek penting yang harus diperbaiki. “Manner kita tentu harus diperbaiki, bentuk penting dari aspek ini adalah keramahtamahan,” tegas Herri.

Herri berharap bisa bekerjasama dengan Koperasi BMI Grup dalam pengelolaan wisata di Kecamatan Mauk yang benefitnya bisa membantu masyarakat sekitar dengan berbagai program CSR (corporate social responsibility).

Kepala Sekolah SMAN 2 Tangerang, Cucu Waryamah mengapresiasi peran serta alumni 1984-2021 dalam menggelar seminar nasional ini.

Rangkaian reuni akbar ini juga menyelenggarakan sunatan massal dan kegiatan lainnya.

Cucu berharap Koperasi BMI Grup memberikan dukungan kepada para siswa untuk mengembangkan jiwa usaha. 

“Kami berharap Koperasi BMI Grup memberikan pelatihan terutama terkait entrepreneurship dan koperasi kepada siswa SMAN 2 Kabupaten Tangerang,” pungkas Cucu.

pasang iklan di sini