Bisnis  

FWD Tumbuhkan Literasi Finansial Milenial Lewat Edukasi dan Teknologi

Peluag News, Jakarta-PT FWD Insurance Indonesia menyoroti pentingnya manajemen keuangan pribadi bagi generasi muda di tengah dinamika ekonomi dan kenaikan biaya hidup yang terus meningkat. Dalam Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, sebanyak 66 persen responden menyatakan kesulitan mengelola keuangan mereka karena tekanan ekonomi yang semakin kompleks.

“Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang,” ujar Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, Rudy F. Manik, Senin (26/5/2025). “Membangun kebiasaan sejak dini akan memberikan dampak besar bagi masa depan serta membantu meningkatkan literasi keuangan.”

Melalui program FWD Vodcast Blak-Blakan edisi “Dari Gaji ke Cuan: Manajemen Cash Flow untuk Milenial”, FWD Insurance membagikan tips pengelolaan keuangan yang mudah diterapkan, termasuk pentingnya proteksi melalui asuransi. Dalam vodcast tersebut, dibahas prinsip pengelolaan uang dengan aturan 60/30/10: 60 persen penghasilan untuk kebutuhan pokok dan tagihan, 30 persen untuk gaya hidup, dan 10 persen untuk investasi.

“Asuransi merupakan bagian dari pengeluaran utama. Di tengah ketidakpastian seperti sekarang, perlindungan yang tepat bisa membantu menghadapi risiko tak terduga seperti penyakit kritis atau kehilangan pendapatan,” jelas Rudy.

Tak hanya itu, Rudy menambahkan bahwa profesi agen asuransi menjadi peluang karier menarik bagi generasi muda yang mendambakan fleksibilitas waktu dan potensi penghasilan besar. “Bekerja sebagai agen asuransi cocok bagi generasi milenial yang ingin membangun fondasi keuangan sekaligus punya waktu untuk keluarga,” katanya.

Dalam mendukung performa agen, FWD Insurance mengembangkan berbagai teknologi pendukung, seperti aplikasi FWD SMART dan IRIS. “Kami memberdayakan para agen dengan pelatihan, pengembangan, dan teknologi digital agar mereka sukses menjalankan profesinya. Ini sejalan dengan visi kami: mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” tutup Rudy.

Exit mobile version