octa vaganza

Forkopi Ingin Hilangkan Praktek Rentenir, Dengan Bantu Pembiayaan UMKM

Peluang, Jakarta – Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) mengaku, pembentukan lembaga koperasi yang didirikannya tersebut ingin menghilangkan praktek rentenir yang memberikan persyaratan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bunga yang melambung tinggi.

“Rata-rata koperasi berusia 50 tahun sudah cukup lama, kami mengisi ruang kosong usaha mikro, karena mereka (UMKM) rata-rata tidak mengakses pasar, bantuan pembiayaan yang kami lakukan supaya usaha kecil mikro ini tidak terjerat rentenir,” kata Ketua Umum Presidium Forkopi, Andy Arslan Djunaid  dalam Editorial Meeting di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Disisi lainnya menurut dia, lembaga koperasi ini telah banyak melakukan kegiatan sosial kepada masyarakat bawah. Sebagai contoh Koperasi BMI melakukan bedah rumah yang telah berjalan selama 5 tahun, sebanyak 400 rumah diberikan kepada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni.  

Selanjutnya, ada Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri yang telah memberikan manfaat ke masyarakat dari sebanyak 2000 outlet yang tersebar di beberapa wilayah.

“Belum lagi ada Kospin Jasa yang tidak terekspose. Kami selalu turun sendiri melakukan kegiatan amal seperti membangun masjid yang roboh dan bangun pondok pesantren. Lalu anggota kami mengangkat derajat pedagang bakso dari penjual gerobak kemudian dibiayai sewa tempatnya lalu diberikan pembiayaan sampai buka cabang. Itulah dari sisi sosial para anggota-anggota Forkopi,” ucap Andy yang juga selaku Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa).

Lanjut dia, semua anggota Forkopi sudah melakukan semua, dan itu sudah puluhan tahun dilakukannya. kedepannya akan ada perkembangan lebih lanjut dari para anggota Forkopi buat mensejahterakan masyarakat.

“Ini manfaat koperasi yang harus kita tonjolkan buat. Kami saat ini ada sekitar 2300 koperasi. Kalau kita hitung jumlah seluruh koperasi ada sekitar 30 juta anggota koperasi, ini luar biasa buat manfaat kepada masyarakat,” jelas Andy. (alb)

Exit mobile version