PALU—-Sebanyak 12 pegiat koperasi mewakili Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia ( Forkom KBI), sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (18/1/19) mengunjungi Palu, Sulawesi Tengah, guna menyerahkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di daerah tersebut.
Rombongan diterima oleh Sekretaris Provinsi Sulteng Muhammad Hidayat di kantor Gubernur Sulteng di Palu. Pada kesempatan itu Ketua Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid didampingi Wakil Ketua Kopsyah BMI Radius Usman menyerahkan donasi sebesar Rp500 juta, yang diserahkan kepada Pemrov Sulteng.
Turut serta dalam rombongan KSP Sejahtera Bersama Bogor dan Kopkar Mandiri Healthcare Jakarta. Total bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng yang dihimpun Forkom KBI mencapai Rp700 juta.
Dalam sambutannya Sekretaris Provinsi Sulteng Muhamad Hidayat mengungkapkan perkembangan penanganan korban yang saat ini masih tinggal di beberapa titik pengungsian.
“Kita mendorong pemberian modal usaha untuk korban. Kita sudah data masyarakat juga sudah membantu lewat lembaga-lembaga donor,” ujar Hidayat di hadapan rombongan.
Dikatakannya, Pemprov Sulteng serius membantu korban. Saat ini menjadi prioritas membangun hunian bagi korban. Pemprov memang sudah merencanakan akan membangun sebanyak 699 unit, namun sejak dicanangkan sejak tiga bulan lalu hingga kini baru terealisasi sebanyak 210 unit.
“Ekonomi sudah mulai bangkit, tapi kesulitan itu di kamp pengungsian. Oleh karena itu, kita fokuskan masuk hunian. Dari rencana 699 unit, 210 di antaranya baru selesai padahal sudah jalan tiga bulan lebih,” kata Hidayat.
Selain alokasi bantuan melalui Pemrov Sulsel, Forkom juga menyerahkan secara langsung kepada masyarakat, antara lain kepada warga pengungsi Balaroa berupa kebutuhan pokok seperti sembako, kebutuhan harian dan mainan untuk anak-anak senillai Rp10 jutaan, kelurahan Petoba berupa beras senilai Rp50 juta Donggala sebesar Rp63,5 juta.
Forkom KBI sedang memberikan bantuan-Foto: Dokumentasi Peluang.Donasi gempa dan tsunami terhimpun antara lain dari KSP Kodanua Jakarta, KSP Utama Karya Jepara, Koapgi Tangerang Banten, KSPPS BMT Assyafiiyah Lampung Tengah, KSU Tunas Jaya Jakarta, KSP Kowika Jaya Jakarta , Koperasi Produsen Arisarina Aceh Tengah, KBQ Baburrayan Aceh Tengah, Mahad Islam Pekalongan Jawa Tengah dan Kopi-tiara Aceh Tengah. (Irm)
