hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Fitri Zahra, Tabur Biji Chia, Tuai Rezeki

MEDAN-— Tanaman berbunga  itu bernama Chia, (salvia hispanica), termasuk keluarga mint (lamiaceae). Tanaman ini asli Meksiko dan Guatemala, di mana ia merupakan tanaman penting bagi suku Aztec dan budaya India Mesoamerika lainnya.

Encyclopedia Britannica menyebut biji Chia punya manfaat bagi kesehatan, karena kaya serat dan asam lemak omega-3. Saat ini ditanam secara komersial di beberapa negara, termasuk Argentina, Australia, Bolivia, Peru, dan Amerika Serikat.

Seorang anak milenial dari Medan bernama Fitri Zahra Ginting jatuh hati pada biji chia setahun silam. Dia mempraktikkan resep ‘JSR’ ala ustad Zaidul Akbar. Dia hanya mendapatkan biji ukuran satu kilogram, tetapi yang dibutuhkan hanya 100 gram saja sebulan baru habis.

Ketika disharing di media sosial ternyata peminatnya banyak. Dari sana dia tahu peminatnya banyak dan itu peluang.

“Saya melihat peluang disini. Bagaimana kalau produk ini saya repack aja. Langkah awal saya desain Logo dan buat akun instagram,” ujar alumni Jurusan Akutansi, Universitas Sumatera Utara ini kepada Peluang, melalui WhatsApp, Kamis (16/7/20).

Nama ChiaShop dipilih kaeena ‘ear catching’ dan produk pertamanya Chiaseed. Dia memulai usahanya pada September 2019 dengan modal dua juta rupiah. 

Fitri tidak memproduksi produk sendiri hanya belanja partai besar dan direpack kembali dengan kemasan ekonomis. Kemudian Fitri memutuskan mengembangkan produk kesehatan lainnya di luar biji Chia.

“Produk yang saya jual antara lain: Chiaseed, Himalaya Salt, roasted almond, mede, bubuk jahe merah, sari lemon, kurma, dan makanan sehat lainnya,” papar perempuan yang juga bekerja sebagai auditor ini.

Dalam sebulan ChiaShop memproduksi 10 kilogram untuk chiaseed. Dalam emasan produk ini dijual dengan harga Rp30 ribu per 150 gram. Omzet per bulan yang diraupnya lebih kurang Rp10 juta. Pemasaran dilakukan melalui  market place, instagram, penjualan langsung (cod kerumah), dan memasukkan produk ke sebuah mart.

Naluri bisnisnya tentang diversifikasi produk hal penting benar. Ketika chiaseed sudah mulai kehilangan popularitasnya. Penjualan mulai menurun. Disitu lah pentingnya diversifikasi produk.

“Saat ini produk saya yang lancar penjualannya almond panggang,” imbuhnya.

Lanjut dia, pandemi Covid-19 tidak terlalu berdampak pada ChiaShop. Kemungkinannya karena produknya merupakan makanan sehat dimana akhir-akhir ini masyarakat justru lebih peduli  akan kesehatan (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini