hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

FIA UI Bekali Pencari Kerja dengan Literasi Finansial dan Pengetahuan Budaya Kerja Jepang

Peluang News, Jakarta — Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan memberikan pembekalan kepada para pencari kerja dengan pelatihan literasi finansial, studi kelayakan bisnis dan pengetahuan budaya kerja Jepang.

Program Pengabdian Masyarakat itu menganngkat tema “Level Up! Upskilling dan Reskilling Pengangguran Melalui Pendampingan LPK: Transformasi Japanese Management & Literasi Finansial” di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bangkit Indonesia.

LPK Bangkit Indonesia merupakan lembaga pelatihan kerja yang khusus menyiapkan peserta untuk menjadi pekerja migran di Jepang.

Staf Pengajar FIA UI yang juga menjadi Ketua Pengabdi dalam program tersebut, Dr. Donny Oktavian Syah mengatakan program tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja melalui pemahaman literasi finansial, studi kelayakan bisnis, serta penerapan prinsip Kaizen dan Japanese Management.

Dalam kesempatan itu, Donny menyampaikan materi mengenai Kaizen dan Japanese Management. Sedangkan dua anggota pengabdi lain, yaitu Dr. Muhammad Ramaditya dan Dr. Dewi Lusiana memberikan materi tentang Literasi Finansial serta Studi Kelayakan Bisnis.

Kegiatan tersebut tidak hanya sebatas paparan teori, melainkan juga dilengkapi praktik langsung. Peserta diajak menghitung estimasi gaji yang akan diterima dengan memperhitungkan komponen pengeluaran, sekaligus menyusun rencana usaha yang bisa dijalankan sepulang dari Jepang. Melalui pendekatan ini, peserta diharapkan mampu memiliki bekal perencanaan keuangan yang sehat dan strategi usaha yang realistis.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali para peserta bukan hanya dengan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung mereka terapkan. Prinsip Kaizen dan manajemen ala Jepang sangat relevan untuk membangun kedisiplinan, efisiensi, dan semangat perbaikan berkelanjutan,” ujar Donny.

Menurut Muhammad Ramaditya, literasi finansial menjadi kunci agar para peserta mampu mengelola penghasilan dengan bijak Jangan hanya mengikuti gaya hidup konsumtif, tetapi pikirkan bagaimana penghasilan bisa dialokasikan untuk kebutuhan, tabungan, dan investasi jangka panjang,” ujarnya.

Pembekalan pengetahuan ini penting karena tidak sedikut pekerja migran yang kembali ke Indonesia setelah bekerja di Jepang dengan membawa tabungan besar, tetapi kemudian habis begitu saja karena salah langkah.

“Melalui penyelenggaran program ini, FIA UI ingin menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat melalui kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan sumber daya manusia,” ujar Donny.

Pendekatan upskilling dan reskilling diharapkan menjadi langkah transformasi bagi para peserta menuju kemandirian dan daya saing global.

pasang iklan di sini