hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Fastabiq Luncurkan Aplikasi Mobile

Dok. Peluangnews

Peluangnews, Unggarab – Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Fastabiq memasuki era tahun peraknya dengan meluncurkan Fastabiq Mobile. Penerapan aplikasi digital tersebut selain untuk meningkatkan pelayanan yang lebih cepat, efisien dan ramah kepada anggota, juga untuk menegaskan posisi strategis BMT Fastabiq sebagai bagian utama dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Aplikasi ini kami persembahkan khususnya kepada seluruh anggota BMT Fastabiq, tetapi juga sebagai langkah awal koperasi ini menyiapkan tahun emas fastabiq 2045,” kata Ketua Pengurus KSSPS BMT Muhammad Ridwan, Sabtu, (17/11/2022) di Wujil Convention & Resort, Ungaran, Jawa Tengah.

Peluncuran Fastabiq Mobile yang dihadiri sekitar 500 anggota serta tamu undangan tersebut ditandai dengan tap screen oleh para pengurus, yaitu Muhammad Ridwan (Ketua), Sapuan (Sekretaris), Sutaji dan Abdul Hadi (Pengawas) serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistyo Bramiyanto.

Dalam sambutannya, Ridwan mengatakan kelahiran BMT Pastabiq pada 25 tahun lalu, tidak dilandasi pada orientasi bisnis. Fastabiq hadir sebagai solusi terhadap kondisi masyarakat yang kala itu terjerat rentenir. Inisiasinya, lanjut Ridwan, diawali 3 orang pemuda yang hanya bermodal Rp 3 juta. Dana tersebut dimanfaatkan untuk menolong para pedagang dengan prinsip non-ribawi.

“Siapa sangka usaha yang kami rintis 25 tahun lalu itu berbuah hasil. Per Oktober ini, BMT Fastabiq sudah memiliki 42 ribu anggota, 26 kantor cabang dan aset lebih dari Rp 400 miliar.

Naik Kelas

Pada bagian lain sambutannya Ridwan mengatakan, sejak 2020 BMT Fastabiq mendapat status baru sebagai koperasi tingkat nasional. “Usul masuk tingkat nasional ini adalah atas saran Bapak Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
ketika berkunjung ke kantor pusat BMT Fastabiq di Pati,” ungkapnya.

Dengan peningkatan status baru tersebut, Ridwan mengaku pihaknya tengah bersiap untuk mengembangkan BMT Fastabiq yang tidak beroperasi di Jawa Tengah saja, juga menyasar ke berbagai daerah strategis di seluruh pelosok Tanah Air.
Sejak melakukan spin-off pada 2020 lalu, koperasi ini telah mengembangkan sejumlah usaha non simpan pinjam, antara lain sektor ritel, property, riset dan pengembangan sdm, kesehatan dan tour dan travel serta pemberdayaan dhuafa (Irm)

pasang iklan di sini