octa vaganza

Erlina Inovasi Tenun Melayu Tampuk Manggis Warisan Siak

PEKANBARU—-Seperti daerah Melayu lain di Sumatera, Riau juga mempunyai kerajinan songket dengan berbagai macam motif yang berasal dari stilasi alam, mulai dari flora, fauna dan bentuk siku (geometris).  Pada perkembangannya muncul motif baru tampuk manggis.

Motif tampuk manggis memiliki filosofis anak Melayu, berlidah lembut, menutup aib dan menolak malu. Inspirasinya dari buah manggis yang banyak terdapat di Riau. Salah satu pelestari tenun Riau Tampuk Manggis adalah Ibu Erlina.

Dia merintis usahanya  sejak  2012 oleh Erlina ini awalnya dengan modal Rp2 juta dan 2 orang tenaga kerja, menghasilkan omzet Rp100 ribu per bulan.  Setelah mendapat program bimbingan dan pelatihan dari pemerintah darah, saat ini IKM penghasil tenun songket Siak ini mampu meraih omzet Rp200-300 juta per bulan dengan menggandeng sebanyak 50 perajin.

Erlina melakukan inovasi, hasilnya ditemukan lima motif Tenun Tampuk Manggis terbaru dengan mengambil inspirasi unsur alam. Misalnya, motif variasi bunga cengkeh, bunga kembar siam, dan bunga seroja.

“Kini sebulan rata-rata kami memproduksi sekitar 300 helai dengan harga Rp400 ribu hingga Rp5 juta. Saya pernah mendapat pesanan Rp400 juta,” ujar Erlina ketika dihubungi Peluang, Kamis (13/2/20), seraya mengatakan saat ini pihaknya sedang ditawarkan dinas terkait untuk ekspor ke Malaysia.

Hasil karya tenun dari para perajin binaan Erlina ini banyak diminati konsumen karena terkenal halus, rapi, dan berkualitas.

“Kami memang selektif memilih bahan bakunya. Untuk benang, kami dapat dari Surabaya dan Bandung,” pungkas Erlina (van).

Exit mobile version